Dark/Light Mode
- Kasus Pemotongan Insentif ASN, KPK Panggil Bupati Sidoarjo Jumat Lusa
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- Polisi Tangkap Pengemudi Fortuner Pemalsu Pelat TNI Yang Ngaku Adik Jenderal
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Jasa Marga Catat 1,3 Juta Kendaraan Sudah Kembali Ke Jabotabek
RM.id Rakyat Merdeka - Akhir pekan lalu saya bersama keluarga menyempatkan berkunjung ke water park yang ada di Depok. Kebetulan lokasinya tidak terlalu juah dari rumah saya.
Keistimewaan water park ini biaya masuknya lebih terjangkau dibandingkan water park lain di sekitaran Jabodetabek. Tapi fasilitasnya tidak kalah mewah dibanding water park yang sering iklan di sejumlah media.
Kenapa saya bilang begitu, karena water park ini menawarkan beragam atraksi menarik bertemakan kegiatan air. Tidak hanya untuk anak-anak, berbagai wahana juga bisa dimainkan oleh orang dewasa.
Baca juga : Turnamen Voli Jadi Ajang Cari Jodoh
Banyak wahana seru yang bisa dicoba baik untuk anak-anak maupun dewasa. Seperti Esthatic Tower, Giant Slide, Waterplay dan Kiddy Pool. Alhasil saya meluncur dengan membawa sejumlah bekal yang cukup banyak. Harapannya supaya di sana tidak banyak jajan. Sesampainya di lokasi ada alat yang cukup vital yang lupa terbawa. Yaitu waterproof handphone.
Benda ini menurut saya sangat penting ketika kita ingin berwisata air. Apalagi di sana air menjadi satu-satunya spot yang bisa dijadikan view foto. Mau tidak mau saya harus merogoh kocek demi membeli waterproof.
Sama seperti yang lainnya, waterproof saya gunakan untuk melindungi HP ketika ingin berenang. Saat itu istri yang menggunakan alat tersebut tapi di dalamnya berisikan HP saya.
Baca juga : Hadiah Kejutan Dari Sang Badut
Menjelang sore saya putuskan menyudahi wisata ini. Kejadian nahas pun terjadi. Waterproof yang sebelumnya saya kira mampu melindungi HP saya tapi ternyata malah sebaliknya. Pada layar utama HP saya seperti tertutup embun. Pikiran saya ngalor ngidul apa yang terjadi dengan HP yang sudah saya gunakan selama dua tahun ini.
Istri pun nyeletuk bahwa HP saya kemasukan air. Saya berusaha tenang dan mencoba mengutak-atik HP tersebut. Awalnya nyala tapi setelah itu mati dengan sendirinya.
Di sinilah saya mulai panik dan melakukan pertolongan pertama. Saya ayunkan ke atas ke bawah dengan harapan airnya ke luar. Tapi upaya ini tidak ada hasilnya. HP saya tetap mati dan tidak bisa berfungsi hingga sekarang.
Baca juga : Dosenku Sayang, Dosenku Malang
Untungnya beberapa bulan lalu saya dapat doorprize HP ketika mengikuti media gathering dengan salah satu perusahaan BUMN. Tapi tetap saja ada penyesalan yang saya rasakan. Karena saya harus beradaptasi lagi dengan HP yang baru.
Khoirul Umam, Wartawan Rakyat Merdeka
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.