Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Bamsoet Dukung Upaya BNPB Tangani Korban Erupsi Gunung Semeru

Selasa, 7 Desember 2021 13:49 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo melakukan komunikasi via telepon dengan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto, Selasa (7/12). Dalam komunikasi itu, politisi yang akrab disapa Bamsoet ini mendukung berbagai upaya BNPB dalam menjalankan Operasi Penanganan Darurat Pasca Erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Pasca erupsi yang terjadi pada Sabtu (4/12), lebih dari 900 personel gabungan terlibat dalam operasi penanganan darurat di bawah kendali pos komando (posko).

"Dari laporan sementara BNPB hingga Senin (6/12) malam, korban luka-luka mencapai 56 warga, 22 warga hilang, dan 22 warga meninggal dunia. Sedangkan jumlah populasi terdampak sebanyak 5.205 jiwa dan warga mengungsi sebanyak 2.004 jiwa. Jumlah ini bisa jadi akan semakin bertambah, karena petugas di poko masih melakukan pendataan dan validasi," ujar Bamsoet, usai berkomunikasi via telepon dengan Suharyanto.

Baca juga : Yayasan AHM Salurkan Bantuan Untuk Korban Semeru

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, BNPB dengan dukungan berbagai pihak telah membangun 19 titik pengungsian yang tersebar di 3 kecamatan. Yaitu di Kecamatan Pronojiwo, Candipuro, dan Pasirian. Jumlah penyintas tertinggi berada di Kecamatan Candipuro, sebanyak 1.136 jiwa. Sedangkan di Pasirian ada 563 jiwa dan di Pronojiwo ada 305 jiwa.

"BNPB juga melaporkan, selain dampak korban jiwa, awan panas guguran Gunung Semeru mengakibatkan kerusakan di sektor permukiman, pendidikan maupun sarana dan prasarana. Posko masih terus melakukan pemutakhiran terhadap dampak kerugian material, dengan data sementara rumah terdampak 2.970 unit, fasilitas pendidikan 38 unit dan jembatan (Jembatan Gladak Perak) putus 1 unit," jelas Bamsoet.

Baca juga : Kapolri Paparkan Langkah Jangka Pendek Dan Menengah Tangani Erupsi Gunung Semeru

Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, uluran tangan dari berbagai pihak sangat diperlukan dalam membantu saudara sebangsa yang terdampak erupsi Gunung Semeru. Kebutuhan para pengungsi antara lain berupa pakaian, selimut, makanan dan minuman, makanan bayi, susu bayi, popok, hingga pembalut. Dukungan dari masyarakat, selain meringankan beban pengungsi juga meringankan beban personel BNPB yang bertugas.

"Para personel BNPB telah melakukan berbagai upaya penanganan darurat yang saat ini memfokuskan pada pencarian dan evakuasi serta pelayanan dasar warga terdampak. Selain personel, sejumlah peralatan diterjunkan untuk membantu proses pencarian warga yang diduga masih hilang. Antara lain BNPB menyiagakan 3 unit helikopter dan Palang Merah Indonesia (PMI) mendorong 2 unit hagglund yang dapat menembus medan berat di lokasi terdampak material vulkanik," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.