Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cak Imin Ajak Kaum Muda Melek Teknologi Digital

Senin, 13 Desember 2021 17:36 WIB
Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar (foto:Ist)
Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar (foto:Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua DPR, Abdul Muhaimin Iskandar menilai, perubahan drastis dunia modern tidak terlepas dari pengaruh revolusi industri. Menurutnya, revolusi industri berdampak besar pada cara kerja manusia yang semula manual menjadi cara kerja teknologi mesin.

“Revolusi industri mengubah cara kerja manusia dari manual menjadi kerja berbasis teknologi. Secara mengejutkan tahun 80-an dan awal 90-an teknologi mesin yang tidak efisien memakan bahan bakar yang besar, tempat yang besar, energi yang besar, tapi sekarang menjadi efisien,” kata Muhaimin Iskandar saat menghadiri Dialog Kebangsaan bertajuk Pemimpin Idaman Milenial dalam Visi Kerja dan Usaha di Jakarta, Minggu, (12/12).

Cak Imin menjelaskan, awal mulanya teknologi mesin sempat diacuhkan oleh dunia karena tidak membutuhkan ruang yang tidak kecil alias boros tempat. Namun lambat laun ditemukan komputer yang cenderung simple dan mampu menyimpan ribuan bahkan jutaan data dalam satu unit.

Baca juga : Kominfo Apresiasi Upaya Jaga Ruang Digital

“Semua berubah menjadi komputerisasi. Awalnya masuk sekitar tahun 90-an hingga 2000an transfer teknologi mesin menjadi komputerisasi yang efektif, dari komputer yang sederhana menjadi komputer yang super canggih,” paparnya.

Bahkan saat ini komputerisasi sudah mulai bergeser setelah teknologi informasi ditemukan. Komputer dengan mesin-mesin yang agak besar dianggap juga kurang efisien karena masih membutuhkan perangkat fisik, seperti harddisk dan perangkat lainnya.

“Berkat kemajuan teknologi yang signifikan, semua data dapat disimpan di langit, tanpa membutuhkan ruang. Entah data kita itu disimpan di mana, langit sebelah mana, kita tidak tahu,” paparnya.

Baca juga : Nia LIDA Ajak Pacaran, Deg-degan Pegangan Tangan

Di sisi lain, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga memaparkan tumbuh kembang media sosial yang sangat signifikan. 

Politisi PKB  yang pernah kesandung kasus kardus durian ini menyatakan, media sosial adalah temuan-temuan baru yang memudahkan interaksi pembagian informasi dengan lebih cepat, efektif dan ekonomis. 

“Sekarang kita berinteraksi pada level apapun tidak lagi membutuhkan kertas dalam interaksi dan komunikasi dan penyampaian pesan maupun dokumen. Makanya, di satu sisi saya heran SK PKB masih pakai kertas, masih manual. Ya karena memang KPU masih membutuhkan yang manual, padahal harusnya sudah tidak perlu, WA saja sudah cukup,” jelasnya.

Baca juga : Pertamina Hulu Mahakam Dorong Nelayan Melek Teknologi

Oleh karena itu, Cak Imin mengajak Gemasaba serta kaum muda Indonesia secara umum untuk segera beradaptasi dengan kondisi yang sudah serba anti manual tersebut. 

Ia mendorong kaum muda memiliki kemampuan, menyesuaikan dan memanfaatkan berbagai kemajuan.

“Ini adalah tantangan kita dan kerja yang berat. Ingat pemilih terbesar nanti saat Pemilu 2024 adalah kaum muda sebanyak 52 persen. Itu artinya kaum muda ini sudah melek teknologi semua,” terangnya. [TIF]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.