Bamsoet: Selesaikan Secara Humanis

 Sebelumnya 
Ia berharap, keberadaan apara di sana dapat menjadi pengawal dan penjaga masyarakat, agar tidak terjebak dalam konflik horizontal maupun terprovokasi antar sesama. Bukan untuk menebar teror, atau ketakutan di masyarakat.

“Aparat kepolisian harus berpedoman pada Polri yang prediktif, responsibiltas, dan transparansi berkeadilan (Presisi) terhadap seluruh warga baik yang setuju maupun tidak setuju. Kedepankan keadilan restoratif dalam rangka menjaga kondusivitas keamanan dan ketertiban masyarakat,” harap mantan Ketua Komisi Bidang Hukum, HAM, dan Keamanan DPR ini.

Baca juga : Bamsoet Dorong Penyelesaian Konflik Wadas Secara Dialogis Dan Humanis

Ketua DPR ke-20 ini juga meminta Pemerintah melakukan kajian, evaluasi, dan penghitungan kembali soal kebutuhan dan sumber batu kuari andesit sebagai penunjang pembangunan Bendungan Bener. Reevaluasi perlu dilakukan terhadap pemetaan lokasi tanah yang disesuaikan dengan kebutuhan batu andesit untuk pembangunan Bendungan Bener.

“Pembayaran ganti rugi kepada masyarakat yang telah setuju lahannya dipindahkan, harus segera dilakukan. Namun, bagi warga yang tidak setuju hak lahannya dialihkan, perlu dilakukan upaya dialogis, tanpa paksaan, dan tidak mencederai hak-hak masyarakat,” tegas Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini.

Baca juga : Temui Ganjar, Komnas HAM Minta Masalah Wadas Diselesaikan Dengan Humanis

Bamsoet menambahkan, pemerintah juga perlu memberi jaminan kepada warga, penambangan batu andesit di Desa Wadas bukan bentuk eksploitasi besar-besaran dengan tujuan komersial. Karenanya, penambangan tidak dilakukan secara sporadis, serta merusak alam dan lingkungan sekitar.

“Eksploitasi yang dilakukan, sepenuhnya untuk kepentingan pembuatan Bendungan Bener. Pemerintah juga perlu memberi jaminan, warga akan selalu dilibatkan dalam berbagai proyek penambangan, serta kegiatan ekonomi lain dalam mendukung pembangunan Bendungan Bener,” tandasnya. [ONI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.