Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Habib Syakur: Pancasila Mampu Selesaikan Semua Persoalan Bangsa

Rabu, 2 Februari 2022 11:30 WIB
Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid. (Foto: ist)
Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jika diserap dengan baik, nilai-nilai Pancasila dipastikan akan mampu menyelesaikan berbagai macam bentuk persoalan dari kemajemukan bangsa Indonesia. Karena, Pancasila yang merupakan dasar negara dan pandangan hidup berbangsa, berasal dari kristalisasi budaya Nusantara.

Hal itu disampaikan Inisiator Gerakan Nurani Kebangsaan (GNK) Habib Syakur bin Ali Mahdi Al Hamid dalam diskusi daring bertajuk 'Selesaikan Perbedaan dengan Nilai-nilai Pancasila', seperti ditulis Rabu (2/2).

“Selama ini terkesan Pancasila itu memudar di tengah masyarakat. Terkesan Pancasila dilupakan. Setiap Pakar boleh berpendapat, tapi tidak boleh diganggu gugat Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan sebagai dasar negara," kata Syakur, dalam keterangannya, Rabu (2/2).

Baca juga : KSP: Pemindahan IKN Bukti Kita Mampu Wujudkan Perubahan

Syakur mengimbau kepada semua anak bangsa selalu bergandengan tangan menerapkan prinsip-prinsip dasar kehidupan. Dengan mengedepankan toleransi, mengedepankan musyawarah untuk mendapatkan mufakat titik temu, mengedepankan tenggang rasa, saling menghormati menghargai antara muda dengan yang muda dan sebaliknya. 

"Nenek moyang kita menerapkan nilai-nilai itu, jadi harus disyukuri bahwa kemajemukan bangsa ini ada karena Indonesia yang rahmatan lil'alamin," ujarnya.

Menurut Syakur, perbedaan itu tidak perlu diperdebatkan, tapi harus disyukuri. Karena setiap yang lahir di bumi Nusantara ini mempunyai peran yang tidak tergantikan, dengan kelebihan masing-masing. Artinya, masing-masing mempunyai peran yang tidak pernah tergantikan untuk membangun Indonesia. 

Baca juga : Didi Irawadi: Hukum Berat Pelaku Perampokan & Pemerkosaan Di Tangerang

"Nah, kalau masing-masing saling mengandalkan ego, itu tidak akan ketemu ujungnya. Intinya, dalam sebuah perbedaan itu tidak boleh menjadi pemicu sebuah konflik," tutur dia. 

Karenanya, setiap perbedaan harus dicari titik temu dengan cara musyawarah. Nilai-nilai Pancasila harus dikedepankan untuk mufakat. Jika itu yang dilakukan, Syakur optimis, Indonesia akan selalu menjadi negeri yang aman, damai, dan tentram.

"Saya yakin negeri kita pasti aman tentram. Berbeda pendapat, tidak harus menghina tidak harus saling menyakiti, berbeda pendapat itu untuk mencari titik temu strategis untuk kemaslahatan bersama," terang dia. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.