DPR Siap Guyur Anggaran Penelitian Kesehatan Buat Penanganan Hepatitis Akut

RM.id  Rakyat Merdeka - Komisi IX DPR bersedia mengucurkan anggaran untuk penelitian kasus hepatitis akut yang sedang melanda Indonesia. Hal ini merupakan investasi untuk mengantisipasi penyebaran penyakit tersebut. 

"Karena adanya pandemi Covid-19 dan hepatitis misterius ini, maka kita harus berinvestasi dan memberikan anggaran yang cukup kepada penelitian di bidang kesehatan. Dan harus kita perkuat dari sisi anggarannya," kata anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo saat dihubungi RM.id, Rabu (11/5).

Baca juga : Pemerintah Tanggung Biaya Tes Dan Perawatan Hepatitis Akut

Pemerintah, diminta Rahmad, harus memperhatikan kesiapan dari aspek-aspek penanganan kesehatan. Tujuannya, untuk menghadapi tantangan seperti pandemi maupun fenomena hepatitis seperti ini.

"Kalau edukasi dan sosialisasi sudah menjadi bagian keseharian kita, apapun penyakitnya kita bisa meminimalkan mungkin," lanjut politisi PDI Perjuangan itu.

Baca juga : Libur Lebaran, Jokowi Plesiran Ke Bali Bareng Anak-Cucu

Karenanya, ucap Rahmad, langkah yang paling tepat guna mengantisipasi penyebaran hepatitis misterius adalah dengan menerapkan pola hidup sehat secara teratur, dan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.

"Saya kira antisipasi yang perlu kita lakukan seperti pola hidup sehat, tetap menggunakan protokol kesehatan karena ini penyakit menular. Memasak makanan yang matang, wajib 5M di tempat umum," ujar Rahmad.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.