Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Puan Imbau Ortu Waspada Hepatitis Akut Dengan Jaga Pola Keseharian Anak

Rabu, 11 Mei 2022 17:38 WIB
Ketua DPR Puan Maharani/Ist
Ketua DPR Puan Maharani/Ist

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPR Puan Maharani mengimbau masyarakat khususnya orang tua yang memiliki anak, untuk mengantisipasi penyebaran Hepatitis Akut yang dilaporkan cukup membahayakan bagi anak. Puan juga mengingatkan agar Pemerintah bekerja cepat dalam memonitor dan mengatasi penyakit ini.

“Peran orang tua sangat penting dalam menghadapi Hepatitis Akut yang masih belum diketahui penyebabnya ini. Salah satu upaya yang harus dilakukan dengan menjaga pola keseharian anak,” ujar Puan, Rabu (11/5).

WHO melaporkan sudah ada 348 kasus Hepatitis Akut di berbagai belahan dunia. Sementara Kementerian Kesehatan menyebut, sudah ada 15 kasus dugaan penyakit ini di Indonesia, dan lima di antaranya meninggal dunia.

Berdasarkan laporan, Hepatitis Akut menyerang anak dengan rentang usia 1-17 tahun. Puan pun meminta seluruh pihak tidak menyepelekan virus Hepatitis Akut yang menular lewat asupan makanan atau melalui mulut itu.

Baca juga : Hepatitis Akut Disinyalir Menular Dari Makanan

“Khususnya kepada para ibu yang mayoritas banyak menghabiskan waktu dengan anak, saya mengimbau agar menjaga dan memastikan kebersihan makanan anak serta terus memperhatikan protokol kesehatan,” ujar ibu dua anak ini.

Tak hanya itu, masyarakat diminta selalu menjaga kebersihan, termasuk dengan rajin mencuci tangan dengan sabun. Kemudian, tidak menggunakan alat makan bersama dengan orang lain dan menghindari kontak anak-anak dari orang yang sakit.

Orang tua harus lebih awas dan banyak mencari informasi sehingga bisa mendeteksi secara dini apabila anak mengalami gejala Hepatitis.

Mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) itu pun meminta Pemerintah agar terus berkoordinasi dentan WHO dalam menghadapi Hepatitis Akut.

Baca juga : Menkes: Total Kasus Hepatitis Akut Di Indonesia Kini Ada 15

Puan juga mengingatkan Pemerintah agar terus memberi penjelasan yang akurat kepada masyarakat terkait kasus dan penanganan penyakit yang masih misterius ini.

“Sehingga tidak muncul kabar yang simpang siur terkait penyakit ini. Penting juga menjaga informasi untuk menghindari berita-berita hoax yang dapat menimbulkan kepanikan masyarakat,” ungkapnya.

Puan menambahkan, Pemerintah harus segera menentukan protokol penanganan kasus Hepatitis Akut. Apalagi penyakit ini muncul di saat pandemi Covid-19 belum berakhir.

“Dengan penanganan yang tepat, kita berharap semua nyawa pasien Hepatitis Akut dapat diselamatkan,” tutur Puan.

Baca juga : Ibu Kota Terancam Kekeringan Saat Kemarau

Pemerintah Pusat juga harus meningkatkan kerja sama dengan Pemerintah Daerah dalam monitoring terkait potensi munculnya kasus-kasus baru di berbagai wilayah.

Puan mengingatkan Pemerintah agar menyiagakan dokter anak dan tenaga medis lainnya di setiap daerah, serta mempersiapkan fasilitas kesehatan untuk skenario terburuk.

“Termasuk dengan terus memantau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Pemerintah Pusat bersama-sama Pemda dan pihak sekolah agar menjaga peserta didik dari penyebaran penyakit ini,” pinta Puan. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.