DPR Minta Masyarakat Waspada Di Keramaian

 Sebelumnya 
Terkait menuju fase endemi, dia meminta semua pihak bersabar. Sebab, ada banyak faktor yang masih perlu dikaji dan didalami. Jika nanti sudah dianggap tepat, status endemi tersebut pasti akan diumumkan.

“Kita tentu diperbolehkan melakukan pelonggaran-pelonggaran. Negara-negara lain juga sudah melakukan hal sama,” ujarnya.

Anggota Komisi IX DPR Alifudin mengatakan, kebijakan pelonggaran masker perlu diiringi kampanye secara masif kepada masyarakat.

Baca juga : Moeldoko: Pelonggaran Aturan Masker Jangan Bikin Kita Euforia

“Sosialisasi itu harus sama gencarnya seperti ketika awal pandemi Covid-19. Mengharuskan masyarakat menggunakan masker sebagai prokes,” ujar Alifudin, kemarin.

Politikus PKS ini menilai, vaksinasi tetap perlu digencarkan meski ada pelonggaran penggunaan masker. Hal itu bertujuan agar vaksinasi lengkap kepada masyarakat sepenuhnya rampung.

“Sama halnya dengan kebijakan masker, vaksinasi pun dinilai perlu langkah sosialisasi melalui pendekatan persuasif,” saran dia.

Baca juga : Gangguan Kesehatan Mental Usai Pandemi Harus Diatasi

Selain itu, Alifudin juga meminta Pemerintah memastikan kapan pandemi menjadi endemi. Persoalan data harus dianalisis dengan tepat, agar status endemi ini bisa tepat.

Alifudin mengimbau masyarakat tetap hati-hati karena Covid-19 merupakan virus yang menyebar melalui udara.

“Kebiasaan menjaga hidup bersih dan sehat perlu dilanjutkan. Seperti cuci tangan pakai sabun dan kebiasaan hidup bersih,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.