Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Pelonggaran Aturan Masker
DPR Minta Masyarakat Waspada Di Keramaian
Jumat, 20 Mei 2022 07:50 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta aturan pelonggaran masker tidak membuat masyarakat jadi lengah, kemudian mengabaikan protokol kesehatan (prokes). Mengingat, Covid-19 belum berakhir meski penyebarannya menurun.
Saleh menilai, kebijakan pelonggaran masker dapat mengurangi kejenuhan dan kebosanan masyarakat yang diminta memakai masker lebih dua tahun terakhir.
“Kebijakan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas masyarakat dalam upaya pemulihan ekonomi nasional,” ujar Saleh.
Baca juga : Moeldoko: Pelonggaran Aturan Masker Jangan Bikin Kita Euforia
Politikus PAN ini berpendapat, kebijakan pelonggaran masker sudah melalui evaluasi dan pertimbangan matang. Penyebaran Covid-19 sudah turun, pelaksanaan imunisasi hampir merampungkan tahap I dan II, serta penggalakan vaksin booster.
Namun demikian, Saleh berharap masyarakat tetap mematuhi prokes di tempat-tempat keramaian. Memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan harus tetap dilaksanakan.
Begitu juga, cuci tangan harus menjadi kebiasaan. Sebab, kebersihan anggota tubuh menjadi sangat penting baik di masa pandemi ataupun di masa normal.
Baca juga : Gangguan Kesehatan Mental Usai Pandemi Harus Diatasi
“Kebersihan adalah kunci utama kesehatan. Itu berlaku universal. Karena itu, kebersihan harus tetap dijaga dan digalakkan,” tandasnya.
Selain itu, Saleh mengatakan, makanan juga harus tetap dijaga. Pemberian gizi yang baik sangat berimplikasi pada kesehatan dan ketahanan tubuh. Makanan yang dikonsumsi harus diupayakan memenuhi keseimbangan gizi. “Sosialisasi terhadap hal ini perlu ditingkatkan,” saran dia.
Saleh berharap, kebijakan terbaru ini dapat membuka pintu untuk mengalihkan dari pandemi ke fase endemi Covid-19. Fase endemi ini tentu bisa dilalui bersama jika ada kesadaran untuk saling menjaga dan saling mengingatkan agar semua bisa sehat.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya