Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

DKI Siagakan Faskes Dan Tenaga Medis

Waspada, Kasus Corona Naik Lagi Pasca Lebaran

Kamis, 12 Mei 2022 07:30 WIB
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna).
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria. (Foto: ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna).

RM.id  Rakyat Merdeka - Masyarakat Ibu Kota sebaiknya kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi penularan virus Corona. Sebab, kasus Covid-19 mengalami peningkatan pasca libur Idul Fitri.

Jakarta menjadi wilayah dengan kasus baru Covid-19 tertinggi. Per Selasa (10/5), tercatat ada 456 kasus baru di Indonesia. Sebanyak 150 kasus di antaranya ditemukan di Ibu Kota.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengakui, kenaikan kasus Covid-19 pasca libur Lebaran di Ibu Kota. Namun, menurut Riza, kenaikan tersebut masih dalam batas wajar.

Baca juga : Waspada Kenaikan Kasus Dua Minggu Usai Lebaran

“Kami berharap tidak ada lonjakan kasus Covid-19 yang signifikan. Karena, biasanya setiap habis libur panjang terjadi peningkatan kasus. Kami mengimbau masyarakat tetap hati-hati dan disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes),” kata Riza di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (10/5).

Riza menuturkan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan berbagai upaya untuk mencegah lonjakan kasus. Di antaranya, sosialisasi prokes, memperketat pengawasan dan monitoring kasus Covid-19 usai libur panjang. Selain itu, menyiapkan fasilitas kesehatan dan tenaga medis. Upaya tersebut, bahkan sudah dilaksanakan sebelum Lebaran.

Upaya lain, lanjutnya, peserta program mudik gratis di DKI diwajibkan melakukan vaksinasi booster.

Baca juga : Pertamina Sukses Amankan Pasokan Energi Selama Arus Mudik & Balik Lebaran

“Dengan syarat wajib vaksin booster dan melaksanakan prokes ketat tentu harapan kita tidak ada peningkatan kasus berlebihan,” ujarnya.

Riza menekankan, dari seluruh upaya penanganan Covid-19 tersebut, dibutuhkan peran masyarakat dalam melaksanakan prokes ketat.

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan, akan terus memantau potensi kenaikan Covid-19 usai Lebaran 2022 dalam 25 hari ke depan. Rentang waktu tersebut dibutuhkan untuk melihat apakah ada atau tidak pola kenaikan seperti periode libur panjang sebelumnya. Di mana pada libur panjang sebelumnya, pola kenaikan kasus Covid-19 mulai terjadi pada hari ke-27 hingga hari ke-34.

Baca juga : Kontribusi IHT Serap Jutaan Pekerja Dan Beri Cukai Bagi Negara

“Sekarang, sudah 7 hari sesudah hari raya (Idul Fitri) Jadi, Kami mengusulkan ke Bapak Presiden (Jokowi) agar kita tunggu dulu sekitar 20 sampai 25 hari ke depan untuk melihat, apakah ada pola yang sama dengan liburan Lebaran, liburan Natal, dan Tahun Baru sebelumnya,” kata Budi Gunadi, Senin (9/5).
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.