Bamsoet Usulkan GWK Di Bali Jadi Aset Nasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi berbagai karya patung maestro seni asal Bali, I Nyoman Nuarta. Sudah ada ratusan patung berhasil dibuat pria kelahiran Tabanan, 70 tahun silam ini. Salah satu mahakarya yang terkenal adalah Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) di Bali.

Bamsoet, sapaan akrab Bambang, menyebut, GWK tidak saja menjadi pariwisata ikon Bali, tapi juga telah menjadi kebanggaan Indonesia. Untuk itu, Bamsoet mengusulkan agar mahakarya seni tersebut menjadi aset nasional. Mengingat patung GWK ini menjadi patung tertinggi di dunia dan mampu mengalahkan Patung Liberty di Amerika Serikat.

Total ketinggian patung ini mencapai 121 meter dan lebar 64 meter. Sedangkan tinggi Patung Liberty hanya mencapai 93 meter. “Ini suatu prestasi yang membanggakan bahwa karya anak bangsa bisa mendunia. Biaya pembangunannya sendiri memakan total sebesar Rp 450 miliar,” ujar Bamsoet, usai bertemu I Nyoman Nuarta, di workshop miliknya yang sangat luas dan asri di Bandung, Minggu (24/7).

Baca juga : Ketua DPRD Usul Jalan Kebon Sirih Diubah Jadi Ali Sadikin

Karya monumental I Nyoman Nuarta lainnya adalah Monumen Jalesveva Jayamahe di Surabaya, Patung Timika di Papua Barat, Patung Fatmawati Soekarno di Bengkulu, Patung Bendera di Lobby Hotel Indonesia Jakarta, Patung Putri Melenlu di Kalimantan Timur, hingga Monumen Arjuna Wijaya di Jakarta.

"Kepiawaian Nyoman juga diakui Presiden Joko Widodo. Terbukti, rancangan desain Istana Garuda Ibu Kota di Kalimantan Timur yang dibuat Nyoman menjadi pemenang sayembara konsep desain bangunan gedung khusus di Ibu Kota Negara di Kalimantan Timur. Memadukan konsep seni, sains, dan teknologi," ujar Bamsoet.

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, kecintaan Nyoman di dunia seni telah tumbuh sejak masa kanak-kanak. Nyoman kala itu tidak canggung untuk ikut aktif dalam kegiatan kesenirupaan di desanya. Sosok yang dianggap berjasa memberikan semangat dan dukungan dalam dunia kesenirupaan saat Nyoman kecil adalah guru menggambarnya, Sumbangsi Ketut Darma Susila.

Baca juga : Bamsoet Akan Kembali Gelar Lomba Burung Berkicau Nasional

"Saat duduk di bangku kuliah, Nyoman mulai menekuni bidang seni rupa secara profesional. Nyoman memasuki dunia perkuliahan dan memilih jurusan Seni Rupa di Institut Teknologi Bandung (ITB) di tahun 1972. Dua tahun kemudian, Nyoman memutuskan pindah jurusan ke Seni Patung. Pada tahun 1979, saat masih menjadi mahasiswa, Nyoman menjadi salah satu pemenang Lomba Patung Proklamator Republik Indonesia. Sejak itulah nama Nyoman sebagai pematung mulai dikenal," kata Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini memaparkan, karena kecintaannya di dunia seni, Nyoman kemudian membangun taman patung bernama NuArt Sculpture Park, di Bandung, Jawa Barat, pada 2000. Beragam karya seni patung Nyoman yang sebagian besar menggunakan bahan tembaga menghiasi instalasi seni tersebut.

"Tidak hanya memamerkan karya seni patung Nyoman, NuArt Sculpture Park juga mengajarkan nilai luhur budaya melalui kegiatan kesenian. Semisal, pameran seni rupa, pentas seni pertunjukan, serta pergelaran musik," urai Bamsoet.

Baca juga : Peningkatan Produksi Jangan Cuma Jargon

Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia ini menambahkan, Nyoman juga aktif bergabung dalam berbagai organisasi seni dunia. Semisal, International Sculpture Center Washington di Amerika Serikat, Royal British Sculpture Society di Inggris, hingga Steering Committee for Bali Recovery Program. Tidak aneh bila karya patung Nyoman telah tersebar di Australia, Singapura, Filipina, Spanyol dan banyak negara lainnya.

"Sejumlah penghargaan pun berhasil diraih Nyoman. Antara lain, di tahun 2021 Nyoman mendapatkan gelar kehormatan Doktor Honoris Causa Culture dalam Bidang Ilmu Seni Rupa dari ITB, mendapatkan gelar kehormatan "Chevalier De L'Ordre Des Arts Et Des Lettres" dari pemerintah Prancis, serta memperoleh penghargaan Habibie Prize 2021 Bidang Kebudayaan dari Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional," pungkas Bamsoet.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.