Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mengapresiasi kiprah tokoh pengusaha nasional sekaligus tokoh bangsa dan mantan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, yang sejak 2003 konsisten menginisiasi penyelenggaraan Penghargaan Achmad Bakrie. Penghargaan diberikan kepada para tokoh yang dinilai berjasa di bidang pemikiran kesusastraan, sosial budaya, sains, dan lain sebagainya. Bukan hal yang mustahil jika kelak Penghargaan Achmad Bakrie dari Indonesia bisa menyerupai Hadiah Nobel (Nobel Prize) yang diselenggarakan setiap tahunnya oleh Swedia.
Sempat tertunda pada 2020 hingga 2021 karena pandemi Covid-19, pada tahun ini Penghargaan Achmad Bakrie kembali diselenggarakan, sebagai bagian memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Indonesia sekaligus HUT ke-80 Kelompok Usaha Bakrie. Para penerima penghargaan 2022 antara lain Nirwan Dewanto kategori Sastra, Mochtar Mas'oed kategori Pemikir Sosial, Erlina Burhan dan Tonang Dwi Ardyanto kategori Kedokteran, R William Liddle kategori Ilmuwan Internasional Berjasa untuk Indonesia, serta Tim Peneliti Arkeologi Lukisan Gua Purba Indonesia kategori Sains yang terdiri dari Adhi Agus, Pindi Setiawan, Basran Burhan, Budianto Hakim, dan Rustan LP Santari.
Bamsoet, sapaan akrab Bambang, memberikan selamat kepada para peraih penghargaan ini. “Mereka telah membuat bangga Indonesia dengan berbagai karya dan pemikiran yang dihasilkan," ujarnya, usai menghadiri serta memberikan penghargaan dalam Malam Penganugerahan Penghargaan Achmad Bakrie XVIII 2022, di Jakarta, Minggu malam (14/8). Turut hadir antara lain Ketua DPR Puan Maharani, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menpora Zainudin Amali, Menparekraf Sandiaga Uno, Menteri BUMN Erick Thohir, serta tokoh nasional Aburizal Bakrie dan Akbar Tanjung.
Baca juga : Bamsoet Apresiasi IMI Jabar Gelar Kejuaraan Balap Meikarta Autofest 2022
Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Nirwan Dewanto merupakan penyair, kritikus seni, sekaligus esais. Nirwan menerima penghargaan atas aneka karya yang secara sadar membebaskan diri dari batasan sejarah sastra nasional, dan mengolah khazanah Indonesia dengan cara yang peka pada perkembangan sastra dunia.
Sementara Mochtar Mas'oed merupakan seorang ilmuwan politik dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. “Beliau menerima penghargaan untuk kepeloporan pendekatan analisis struktural non-Marxis atas kenyataan ekonomi-politik di Indonesia dan dunia internasional yang memperkaya khazanah pemikiran akademik tanah air," jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan, Tim Peneliti Arkeologi Lukisan Gua Purba Indonesia (Sains) yang terdiri dari Adhi Agus, Pindi Setiawan, Basran Burhan, Budianto Hakim, dan Rustan LP Santari, menerima penghargaan untuk rentetan temuan aneka lukisan figuratif tertua di dunia, di gua purba Kalimantan Timur dan Sulawesi Selatan. Temuan tersebut menggeser paradigma arkeologi Indonesia dan memperkaya pengetahuan tentang evolusi kognitif di Bumi.
Baca juga : Angkasa Pura I Sabet 2 Penghargaan di Ajang TJSL dan CSR Award 2022
"Erlina Burhan seorang pulmonolog dari Universitas Indonesia dan Tonang Dwi Ardyanto seorang epidemiolog dari Universitas Sebelas Maret (Kedokteran) menerima penghargaan untuk sumbangsih sinergis antara bidang klinis-epidemiologis dan pulmonologis-kesehatan publik yang membantu Indonesia menghadapi pandemi global Covid-19 dengan hasil yang diujikan oleh dunia internasional," urai Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini menambahkan, R William Liddle merupakan ilmuwan Politik dari Ohio State University Amerika Serikat (Ilmuwan Internasional Berjasa Untuk Indonesia) menerima penghargaan untuk pengabdian intelektual sepanjang enam dekade menelaah aneka perkembangan politik dan pelembagaan demokrasi, disertai kerja membangun generasi baru ilmuwan politik di Indonesia.
"Sejak pertama digelar pada 2003, hingga kini Penghargaan Achmad Bakrie telah memberikan penghargaan kepada sekitar 80 tokoh/lembaga yang dinilai melahirkan karya luar biasa sekaligus inspiratif, yang manfaatnya dapat dirasakan langsung bukan hanya oleh masyarakat melainkan oleh kehidupan bangsa Indonesia. Bahkan tidak sedikit diantaranya meraih pengakuan hingga lintas bangsa serta melampaui batas-batas negara, sebagaimana yang sudah diperlihatkan oleh kelima penerima Penghargaan Achmad Bakrie 2022," pungkas Bamsoet.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya