Dark/Light Mode

Forum P20 Dibuka Jokowi

Ajang Strategi Dan Solusi Pulihkan Ekonomi Global

Jumat, 7 Oktober 2022 07:50 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketua DPR Puan Maharani (belakang Jokowi) dan President of the Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco mengikuti pembukaan 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Ruang Paripurna Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022). (Foto:Dwi Pambudo/RM)
Presiden Jokowi bersama Ketua DPR Puan Maharani (belakang Jokowi) dan President of the Inter-Parliamentary Union (IPU) Duarte Pacheco mengikuti pembukaan 8th G20 Parliamentary Speakers’ Summit (P20) di Ruang Paripurna Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/10/2022). (Foto:Dwi Pambudo/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi resmi membuka Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) yang digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Di hadapan para delegasi P20, Jokowi menyampaikan, forum ini sangat strategis untuk membicarakan berbagai agenda dunia.

Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, dunia tengah menghadapi tantangan berat. Pandemi belum sepenuhnya berakhir, konflik geopolitik timbulkan dampak global.

“Semua negara alami dampak penyesuaian iklim. Pada saat bersamaan, semua negara akan menghadapi dampak perubahan iklim. Yang juga menimbulkan gangguan pada produksi pangan. Sehingga ancaman kelaparan muncul di depan mata,” ujar Jokowi.

Jokowi juga mengajak semua pihak membantu menurunkan ego dan berupaya keras menga­tasi perbedaan. Dia menyarank­an, agar diperbanyak titik temu untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia.

Baca juga : Puan Ajak Parlemen Dunia Atasi Krisis Ekonomi Global

Menurut Jokowi, dalam menghadapi ancaman besar ini, kemampuan dari setiap negara berbeda-beda. Ada negara yang mampu ber­tahan dan memiliki resiliensi yang tinggi. Tapi, banyak juga negara ter­ancam jadi negara gagal, yang ber­dampak pada jutaan warganya serta memperlebar ketidakseimbangan ekonomi global.

Karena itu, mentan Gubernur DKI Jakarta ini secara khusus mengajak parlemen global berupaya keras mengatasi perbedaan, memperbanyak dan memperkuat titik temu untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia serta mengatasi krisis lebih efektif.

“Parlemen G20 adalah rep­resentasi suara rakyat. Rakyat global yang dipilih dan diper­caya, yang menjaring dan me­nyuarakan suara rakyat, sekaligus mengajak rakyat bekerja bersama menghadapi tantangan yang san­gat berat ini,” jelas Jokowi.

Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah, berkomitmen penuh mensukseskan kontribusi parlemen dalam menyelesaikan berbagai krisis global.

Baca juga : Puan Ajak Parlemen Dunia Atasi Gejolak Ekonomi Global

“Termasuk upaya pemuli­han pandemi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Puan.

Politisi PDIP ini juga mengatakan, Indonesia dengan semangat gotong royongnya, siap dan mampu berkolaborasi dengan parlemen global dalam membangun dunia.

“Saat ini, segala masalah dunia akan saling berhubungan, sehingga diperlukan kerja sama, kolaborasi, gotong royong yang melibatkan multi sektor,” ujar Puan.

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mengatakan, hasil P20 akan menjadi bagian dari pernyataan bersama (joint state­ment). Pasalnya, rangkaian P20 mendiskusikan berbagai isu.

Baca juga : Ketum KNPI Haris Dukung Presiden Evaluasi Liga Indonesia

“P20 ini hasilnya semacam dokumen, menjadi bagian dari joint statement untuk dibawa ke G20,” kata Fadli. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Live KPU