Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Peringkat ESG Pertamina Naik, Jadi Nomor Satu Dunia
- Pemberdayaan Wanita Dan Kesetaraan Gender Perkuat Aksi Mitigasi Perubahan Iklim
- Setelah 111 Tahun, Klub Legenda Pele Terdegradasi Dari Liga Teratas Brasil
- 5 Strategi Petrokimia Gresik Minimalisir Emisi Karbon 1,2 Juta Ton Setahun
- Cara Gibran Atasi Stunting di Daerah Kumuh: Perbaiki Sanitasi & Bedah Rumah
Forum P20 Dibuka Jokowi
Ajang Strategi Dan Solusi Pulihkan Ekonomi Global
Jumat, 7 Oktober 2022 07:50 WIB

RM.id Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi resmi membuka Parliamentary Forum in the Context of the G20 Parliamentary Speakers Summit (P20) yang digelar di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin. Di hadapan para delegasi P20, Jokowi menyampaikan, forum ini sangat strategis untuk membicarakan berbagai agenda dunia.
Eks Wali Kota Solo itu mengatakan, dunia tengah menghadapi tantangan berat. Pandemi belum sepenuhnya berakhir, konflik geopolitik timbulkan dampak global.
“Semua negara alami dampak penyesuaian iklim. Pada saat bersamaan, semua negara akan menghadapi dampak perubahan iklim. Yang juga menimbulkan gangguan pada produksi pangan. Sehingga ancaman kelaparan muncul di depan mata,” ujar Jokowi.
Jokowi juga mengajak semua pihak membantu menurunkan ego dan berupaya keras mengatasi perbedaan. Dia menyarankan, agar diperbanyak titik temu untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia.
Baca juga : Puan Ajak Parlemen Dunia Atasi Krisis Ekonomi Global
Menurut Jokowi, dalam menghadapi ancaman besar ini, kemampuan dari setiap negara berbeda-beda. Ada negara yang mampu bertahan dan memiliki resiliensi yang tinggi. Tapi, banyak juga negara terancam jadi negara gagal, yang berdampak pada jutaan warganya serta memperlebar ketidakseimbangan ekonomi global.
Karena itu, mentan Gubernur DKI Jakarta ini secara khusus mengajak parlemen global berupaya keras mengatasi perbedaan, memperbanyak dan memperkuat titik temu untuk mendorong pemulihan ekonomi dunia serta mengatasi krisis lebih efektif.
“Parlemen G20 adalah representasi suara rakyat. Rakyat global yang dipilih dan dipercaya, yang menjaring dan menyuarakan suara rakyat, sekaligus mengajak rakyat bekerja bersama menghadapi tantangan yang sangat berat ini,” jelas Jokowi.
Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, Indonesia sebagai tuan rumah, berkomitmen penuh mensukseskan kontribusi parlemen dalam menyelesaikan berbagai krisis global.
Baca juga : Puan Ajak Parlemen Dunia Atasi Gejolak Ekonomi Global
“Termasuk upaya pemulihan pandemi yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Puan.
Politisi PDIP ini juga mengatakan, Indonesia dengan semangat gotong royongnya, siap dan mampu berkolaborasi dengan parlemen global dalam membangun dunia.
“Saat ini, segala masalah dunia akan saling berhubungan, sehingga diperlukan kerja sama, kolaborasi, gotong royong yang melibatkan multi sektor,” ujar Puan.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Fadli Zon mengatakan, hasil P20 akan menjadi bagian dari pernyataan bersama (joint statement). Pasalnya, rangkaian P20 mendiskusikan berbagai isu.
Baca juga : Ketum KNPI Haris Dukung Presiden Evaluasi Liga Indonesia
“P20 ini hasilnya semacam dokumen, menjadi bagian dari joint statement untuk dibawa ke G20,” kata Fadli. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya