Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Anggota DPR Deddy Yevry Dukung PLN Tingkatkan Akses Listrik di Daerah Perbatasan
Kamis, 1 Desember 2022 20:26 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi VI DPR Deddy Yevry Hanterus Sitorus mengapresiasi langkah PLN, memberikan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat. Khususnya, untuk daerah perbatasan di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.
"Saya berkali-kali meresmikan listrik desa di Kalimantan, saya mengapresiasi teman-teman PLN di Kaltim dan Kaltara, selama 3 tahun kita bekerja sama," ucap Deddy yang juga dari Daerah Pemilihan Kalimantan Utara ini.
Deddy menjelaskan, selama tiga tahun terakhir, akses listrik di Kalimantan sudah mencapai 70 persen. Targetnya di tahun 2024 melalui kerja keras dan kerja sama dengan DPR, rasio elektrifikasi di Kalimantan bisa digenjot hingga 94 persen.
"Ini perlu dipastikan dan ditingkatkan karena Kalimantan memiliki perbatasan yang paling luas," ujar Deddy.
Baca juga : DPR Dukung PLN Gunakan PMN Untuk Perluas Akses Kelistrikan Di Wilayah 3T
Sementara itu, Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengucapkan terima kasih atas dukungan Komisi VI DPR RI untuk merealisasikan desa berlistrik lewat Penyertaan Modal Negara (PMN).
Berkat dukungannya, realisasi desa berlistrik di seluruh pelosok Indonesia melalui PMN per Oktober 2022 mencapai 90,79 persen.
Menurut Darmawan, dukungan Komisi VI melalui PMN mampu mewujudkan akses pemerataan listrik di seluruh pelosok Indonesia.
Berkat dukungan penuh dari Komisi VI DPR RI, PMN hadir sebagai pengejawantahan keadilan. PLN siap membangun infrastruktur energi di seantero nusantara, terutama di daerah tertinggal, terluar, dan terdepan (3T).
Baca juga : Kemenaker Dorong Lembaga K3 Tingkatkan Mutu Pelayanan
"Termasuk sebagai pengejawantahan kedaulatan RI di perbatasan antar negara," ujar Darmawan.
Darmawan melanjutkan, PLN melaksanakan peningkatkan rasio elektrifikasi bersamaan dengan mempercepat transisi energi.
Dan menyasar pengembangan pembangkit listrik yang bersumber dari sumber daya alam setempat.
PLN juga melakukan pengembangan jaringan transmisi dan gardu induk yang berguna untuk menambah pasokan sistem agar jangkauan pelayanan listrik desa dapat ditingkatkan.
Baca juga : Danone Dukung Pemenuhan Nutrisi dan Hidrasi Berkelanjutan
Dia merinci, untuk membangun infrastruktur kelistrikan di wilayah 3T, PLN membutuhkan Rp 25 juta hingga 45 juta per pelanggan. Tanpa kehadiran PMN, akses listrik untuk seluruh masyarakat tidak akan terwujud.
Pada PMN tahun depan, PLN akan memaksimalkan dana tersebut untuk mengejar target rasio desa berlistrik, terutama di wilayah Indonesia Timur yang saat ini rasio elektrifikasinya masih di bawah 90 persen.
Selain itu, PLN juga akan memfokuskan pembangunan akses listrik di wilayah perbatasan seperti di Kalimantan Barat, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya