Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
PPKM Dicabut, Srikandi Golkar Apresiasi Kerja Ketua KPC-PEN Kendalikan Pandemi
Selasa, 3 Januari 2023 10:22 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Anggota Komisi XI DPR bidang Keuangan dan Perbankan, Puteri Komarudin mengapresiasi keberhasilan Airlangga Hartarto sebagai Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) yang sukses membawa Indonesia lolos dari krisis akibat pandemi.
"Berkat respon cepat melalui kebijakan gas dan rem, kita tidak hanya mengendalikan pandemi. Tetapi juga mempercepat pemulihan ekonomi. Bahkan, ekonomi Indonesia mampu tumbuh tinggi dibandingkan negara lain,"kata Puteri dalam keterangannya, Selasa (3/1).
Ia menyebut, Pemerintah sudah berhasil mengendalikan wabah pandemi. Berdasarkan data per 27 Desember 2022, kasus harian tercatat hanya 1,7 kasus per 1 juta penduduk, positivity rate mingguan 3,35 persen, tingkat perawatan rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) 4,79 persen, dan angka kematian 2,39 persen.
Baca juga : PPKM Sudah Dicabut, Prof. Tjandra Minta Pemerintah Lanjutkan 5 Hal Ini
Hal ini tidak terlepas dari upaya KPC-PEN dalam memutuskan pengadaan vaksin dan percepatan program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai kekebalan imunitas.
“Bahkan saat ini jumlah vaksinasi telah mencapai sekitar 448 juta dosis. Ini yang membuat tingkat kekebalan komunitas kita sudah sangat tinggi mencapai di atas 98,5 persen, berdasarkan sero survei pada Juli 2022," ungkap Politisi F-Partai Golkar ini.
Meski pemerintah mencabut kebijakan PPKM, Puteri mengajak masyarakat untuk tidak terlena dan senantiasa mewaspadai risiko penularan pandemi Covid-19.
Baca juga : PPKM Dicabut, Ganjar Ingatkan Warga Tetap Kontrol Diri
"PPKM memang berakhir, tetapi virus ini masih ada. Artinya, tetap ada risiko penularan. Makanya, kita perlu cegah dengan penggunaan masker di ruang tertutup dan keramaian. Serta, terus perluas cakupan vaksinasi untuk tingkatkan imunitas," lanjut Puteri.
Srikandi partai beringin ini berharap keputusan ini nantinya dapat semakin mendorong pergerakan mobilitas penduduk sehingga berdampak pada percepatan roda pemulihan ekonomi daerah dan nasional.
"Ini jadi momentum untuk semakin memperkuat tren pemulihan ekonomi dalam negeri yang sedang berlangsung. Apalagi tahun depan, kita dihadapkan dengan risiko pelemahan ekonomi global. Harapannya, ketika mobilitas meningkat maka konsumsi semakin kuat. Dengan begitu, ekonomi kita bisa semakin tangguh dan solid," tutup Puteri.
Baca juga : Jokowi: PPKM Dicabut, Tapi Status Kedaruratan Kesehatan Belum
Diketahui, Presiden Joko Widodo resmi mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), pada Jumat lalu (30/12). Dengan begitu, Pemerintah tidak lagi memberlakukan pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat seiring situasi pandemi Covid-19 yang terus terkendali.■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya