DPR: Perlu Didukung Peningkatan Alutsista

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Delegasi Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR Putu Supadma Rudana bersama Ketua BKSAP Fadli Zon bertemu Prajurit Pasukan Garuda Indonesia Battalion (Indobatt) di Lebanon, sejak Sabtu (13/5).

Dalam kesempatan itu, Putu meninjau KRI Frans Kaisiepo-368 yang sedang bertugas dalam Maritime Task Force-United Nations Interim Force in Lebanon (MTF-UNIFIL).

Kedatangan BKSAP DPR ini disambut hangat Duta Besar (Dubes) RI untuk Lebanon Hajriyanto Tohari, Direktur Binops PMPP TNI Kolonel Inf Haris Isya Siregar, dan Komandan Kontingen Garuda UNIFIL, Kolonel Infanteri Syafruddin.

Putu mengatakan, Kontingen Garuda Indobatt perlu didukung, baik dari Pemerintah maupun Parlemen. Dia pun memastikan, BKSAP DPR mendukung penuh misi perdamaian yang dijalankan Pasukan Garuda Indobatt di Lebanon.

Baca juga : Putu Rudana: Kontingen Garuda Indobatt Di Lebanon Perlu Peningkatan Alutsista

“Kontingen Garuda perlu didukung penuh dalam peningkatan alutsista (alat utama sistem senjata), perlengkapan dan ber­bagai kebutuhan, khususnya kendaraan juga peremajaan genset,” kata Putu, melalui keterangannya, kemarin.

Dia menerangkan, tugas KRI Frans Kaisiepo-368 melaksanakan patroli dan pengamatan di Area of Maritime Operation (AMO) dan melakukan maritime interdiction operation (MIO) guna mengantisipasi aksi penyelundupan senjata serta material berbahaya masuk ke Lebanon. “Mendukung LAF-N (Lebane­sen Armed Force Navy) dalam meningkatkan kemampuan operasional menjaga wilayah laut teritorial melalui pelatihan,” jelas dia.

Putu melanjutkan, KRI Frans Kaisiepo-368 sudah melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya search and rescue (SAR) Kapal Refugee pada 31 Desember 2022. Hasilnya, suk­ses pengevakuasi 232 personel menuju Tripoli untuk penanganan lanjutan oleh ICRC dan UNHCR.

“Kemudian, kegiatan minggu tempur untuk mempertajam naluri tempur, membangun ke­bersamaan dan mempertinggi kesiapsiagaan operasional pra­jurit,” ujarnya.

Baca juga : Gandeng Digiasia, Bank DKI Perluas Akses Pendanaan Digital Kredit

Selain itu, KRI Frans Kaisiepo-368 tergabung dalam Satuan Tugas Maritime Task Force (MTF) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), sukses memimpin latihan terintegrasi antara Satgas MTF UNIFIL bersama Lebanese Armed Forces (LAF).

Putu menambahkan, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono rencananya melakukan kunjungan pada Mei 2023. “Ren­cana kunjungan MTF Commander, sector commander dan force commander reserve pada 25 Mei 2023. Rencananya Panglima TNI kunjungan pada 26 Mei 2023,” terangnya.

Untuk situasi saat ini, kata Putu, masih terjadi ketegangan dalam jalur Gaza antara Israel Defense Force Jihadis Pales­tina masih berlanjut. Kemudian, Hizbullah telah mengumumkan dukungan secara verbal kepada Jihadis Palestina. Selanjutnya, potensi perlawanan poros Hiz­bullah, Hamas, dan Jihadis Palestina melalui serangan ke Israel pada hari Nakba, 15 Mei. Lalu, peningkatan aktivitas udara pesawat Israel di AMO.

“Situasi Kota Beirut relatif aman. Beberapa aksi unjuk rasa terjadi karena pengaruh inflasi dan kondisi politik Lebanon yang masih belum stabil,” ungkapnya.

Baca juga : BKSAP: Alutsista Kontingen Garuda Indobatt Di Lebanon Perlu Ditingkatkan

Putu menambahkan, secara teknis platform, sewaco, dan sistem pendukung KRI FKO-368 serta Heli Panther HS-1306 dalam kondisi siap tempur dan serviceable sesuai requirement PBB.

“Kondisi personel siap dan mo­ril tinggi untuk melaksanakan tu­gas sebagai pasukan pemelihara perdamaian berdasarkan mandat PBB,” pungkasnya. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.