Dark/Light Mode

El Nino Ancam Produksi Tebu, DPR Minta Stok Gula Dijaga

Selasa, 1 Agustus 2023 17:20 WIB
Tanaman tebu. (Foto: Antara)
Tanaman tebu. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ancaman El Nino akan sangat berpengaruh terhadap produktivitas lahan tebu yang selanjutnya berdampak pada ketersediaan gula di masyarakat. 

Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi PDI-Perjuangan, Adisatrya Suryo Sulisto mendorong, agar pemerintah segera melakukan langkah antisipasi sehingga ketersediaan gula dapat terjamin di masyarakat. 

“Melihat perkiraan dampak El Nino pada Agustus-September mendatang, pemerintah harus segera melakukan langkah antisipatif dengan menghitung produksi gula konsumsi dan memastikan stok gula dapat tercukupi agar tidak memicu kelangkaan di masyarakat,” jelas Adisatrya, Selasa (1/8).

Baca juga : Sidak Di Bali, Bos Pertamina Ancam Sanksi Tegas Pangkalan LPG Nakal

Adisatrya juga meminta kepada pemerintah untuk dapat siap dan serius dalam melakukan percepatan program antisipasi dampak El Nino. Khusus untuk gula yang menjadi salah satu komoditas strategis nasional yang rawan terdampak El Nino karena sangat berpengaruh terhadap produktivitas lahan tebu sebagai bahan baku utama produksi gula. 

“Belum lagi, kelangkaan gula ini sangat memicu inflasi yang tidak terkendali, seperti kelangkaan minyak goreng tahun lalu,” tambahnya. 

Terkait inflasi, merujuk hasil kajian LPEM Universitas Indonesia, inflasi year on year (yoy) pada Juni 2023 mencapai 3,52 persen Secara spesifik, bahan makanan menyumbang tingkat inflasi bulanan tertinggi kedua sebesar 0,43 persen setelah energi yang mencapai 0,59 persen. Diproyeksikan, inflasi tahunan di Juli 2023 akan berada di rentang 3,5 persen hingga 4 persen.

Baca juga : Industri Mamin: El Nino Ancam Stok Gula Nasional

Lebih lanjut, Adisatrya mengatakan, langkah strategis seperti penambahan kuota impor gula mentah juga perlu dilakukan. Hal ini penting sehingga keseimbangan pasokan dan juga ketersediaan stok dapat dijaga di tengah ancaman El Nino yang diprediksi berlangsung hingga awal 2024. 

“Kalau ternyata tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan, perlu segera dilakukan penambahan kuota impor gula mentah. Pemerintah juga perlu menetapkan harga acuan penjualan (HAP) agar industri mau melakukan impor serta untuk menjaga keseimbangan pasokan akibat mekanisme pasar dengan adanya penyesuaian harga,” tambahnya. 

Terakhir, Adisatrya meminta, Pemerintah dapat terus memberikan dukungan terhadap petani sehingga produktivitas sektor pertanian dapat terus terjaga di tengah ancaman El Nino.

Baca juga : Rachel Vennya, Party Bareng Mantan Suami

“Dukungan Pemerintah kepada petani sangat penting agar dapat meningkatkan ketahanan mereka dan menjaga produktivitas sektor pertanian, terutama tanaman pangan yang sangat mengandalkan air,” pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.