Dark/Light Mode

Kominfo Gencarkan Promosi Wisata Likupang Di Medsos

Kamis, 20 Juli 2023 14:12 WIB
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong (kiri) dalam diskusi menggencarkan promosi Wisata di Likupang. (Foto: Istimewa)
Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong (kiri) dalam diskusi menggencarkan promosi Wisata di Likupang. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah terus berupaya mengembangan destinasi wisata di Tanah Air. Salah satu daerah yang tengah dikembangkan sebagai Destinasi Super Prioritas adalah Likupang, yang berada di Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara.

Untuk itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik, Direktorat Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim menggelar seminar GenPosting (Generasi Positive Thinking) bertajuk 'Optimalisasi Promosi Pariwisata Melalui Media Sosial' belum lama ini.

Tujuannya untuk memperkuat diseminasi informasi dalam membangun awareness publik terhadap Gerakan Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) dan Destinasi Super Prioritas seperti Likupang.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Usman Kansong menjelaskan, BBWI merupakan program kolaboratif untuk mendorong perjalanan wisatawan nusantara pada 2023.

"Target 1,2-1,4 miliar wisatawan nusantara di tahun 2023 melalui penguatan promosi, pengembangan destinasi, dan peningkatan jumlah event terintegrasi antara Pemerintah, BUMN, asosiasi, dan swasta," katanya dalam keterangan resminya di Jakarta, Kamis (20/7).

Untuk dapat menarik minat para wisatawan, Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Kemaritiman Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Septriana Tangkary mengatakan, bahwa destinasi wisata perlu diperkuat cara mempromosikannya.

Baca juga : Kemenparekraf Gelar Sinema Keliling Di Jambi

Sehingga keunikan tiap daerah, dapat semakin dikenal dan memiliki citra yang baik.

"Sangat penting untuk memperkuat branding pariwisata Indonesia, bahwa Indonesia adalah negara yang aman dan memiliki budaya, kuliner yang baik, tarian yang indah, dan berbagai hal baik lainnya," ujar Septriana.

Ia juga berharap agar potensi Likupang dapat semakin dikenal oleh wisatawan lokal dan wisatawan mancanegara. 'Kita berharap orang akan datang ke Likupang karena keindahannya. Baik keindahan lautnya, kulinernya, dan berbagai hal baik yang dapat kita sampaikan tentang Likupang," katanya.

Untuk diketahui, Likupang yang berjarak sekitar 48 kilometer dari Kota Manado, menyimpan berbagai potensi wisata yang siap dijelajahi.

Seperti perbukitan hijau dengan pemandangan laut seperti Bukit Pulisan dan Bukit Larata. Selain itu juga pemandangan pantai yang cantik seperti Pantai Likupang, Pantai Paal, dan berbagai pantai lainnya yang berair jernih.

Wilayah Likupang juga menawarkan wisata di Pulau Lihaga, yang berpasir putih dan menyimpan keindahan bawah laut.

Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Kue Bagea Di Donggala

Plt. Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Frans Teguh menilai, di sisi lain menekankan tentang pentingnya aspek-aspek manajemen pariwisata yakni dari segi pelayanan, teknologi, dan kepedulian terhadap lingkungan maupun sosial.

"Tentu adanya sentuhan orang dari segi hospitality atau hi-touch, selain itu harus juga dibarengi oleh hi-tech yakni dengan teknologi dan informasi yang sangat memadai. Dan sekarang yang jadi perhatian adalah hi-cares, yakni peduli dengan aspek sosial dan kemanusiaan, juga yang berhubungan dengan lingkungan," ujar Frans.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Minahasa Utara Femmy Pangkerego mengatakan, pemasaran lewat media sosial dapat menyasar target yang lebih jelas dan objek pariwisata dapat ditampilkan secara visual.

"Lewat media sosial, yang paling terlihat adalah visualnya. Jika gambar atau konten yang kita tampilkan bagus, maka nilai jualnya pasti ada," katanya.

Kawasan Ekonomi Khusus di Likupang, saat ini juga tengah mengembangkan Pulisan Bay, sebagai proyek wisata ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Direktur PT Minahasa Permai Resort Development Paquita Widjaya menjelaskan, bahwa dalam memasarkan pariwisata lewat media sosial, dapat melalui postingan yang positif.

Baca juga : OOTD Kominfo: Sambut AI Dengan Kecakapan Digital

Beberapa di antaranya seperti posting berdampak, posting pengalaman, posting petualangan, posting kebersamaan, posting pencapaian, posting alam, posting budaya, dan hal-hal baik lainnya.

"Seperti contoh posting berdampak itu ketika menyelam lalu foto tanpa menyentuh koral, karena ingin menjaga keberlangsungan koral. Saya sebut posting berdampak karena setiap kita posting, pasti kita memberikan call to action dan dampak kepada orang yang melihat postingan kita," jelas Paquita.

Sekedar informasi, acara GenPosting ini berlangsung secara hybrid dan dihadiri total lebih dari 300 peserta yang terdiri dari para pengelola daerah dan pegiat wisata di Kabupaten Minahasa Utara dan sekitarnya.

Harapannya tentu selain menyukseskan gerakan BBWI, juga dapat meningkatkan kualitas destinasi pariwisata di Likupang dan memperluas jangkauan promosi wisata di Likupang baik di dalam negeri juga mancanegara.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.