Fraksi PKS Desak Israel Diseret Ke Mahkamah Pidana Internasional

RM.id  Rakyat Merdeka - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPR mendesak Israel diseret ke Mahkamah Pidana Internasional.

Hal ini menyusul agresi brutal yang dilakukan negeri Bintang Daud itu di wilayah Gaza Palestina, yang disebut sebagai kejahatan kemanusiaan.

Penegasan itu disampaikan Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini, di Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Menurut Jazuli apa yang terjadi di Gaza adalah tragedi kemanusiaan terbesar.

Baca juga : Masyarakat Boikot Produk Israel, Ini Kata Kemenperin

Agresi yang dilakukan Israel sangat brutal melampaui batas-batas kemanusiaan yang beradab.

Berbagai aturan hukum humaniter internasional diabaikan Israel, semua yang tidak dibolehkan dalam perang dilakukan oleh Israel. 

"Kita semua menyaksikan di depan mata dan liputan berbagai media, Israel membombardir rumah dan pemukiman warga Gaza, membom rumah sakit, tempat pengungsian, bahkan terakhir membom mobil ambulance yang mengevakuasi korban. Sungguh biadab!" tegas Jazuli.

Wakil Presiden Forum Anggota Parlemen Muslim Dunia ini meminta Komisi HAM PBB untuk segera menginvestigasi kejahatan perang Israel sejak agresi brutal pada 7 Oktober lalu dan menyeret Israel ke Mahkamah Pidana Internasional sebagai penjahat perang.

Baca juga : Kolaborasi Dengan Paragon, Baznas Kuliahkan Tujuh Anak Palestina Di Indonesia

"Tidakkah dunia punya nurani. Akankah kita membicarakan ribuan rakyat sipil, anak-anak, ibu-ibu dan orang tua meregang nyawa di tangan mesin perang Israel. Kami tegas meminta ini harus dihentikan segera," pintanya.

Dia melanjutkan, Israel harus bertanggung jawab dan menerima konsekuensi keras atas tragedi kemanusiaan di Gaza. 

Jazuli menyebut, Fraksi PKS telah mengundang pakar-pakar HAM dan kemanusiaan dunia, seperti dari Italia, Indonesia, dan Malaysia, dalam Seminar Internasional Fraksi PKS berbicara tentang Palestina pada Selasa (31/11/2023).

Mereka semua, kata Jazuli, tegas mengatakan bahwa apa yang dilakukan Israel jelas merupakan kejahatan kemanusiaan. 

Baca juga : Dukung Kemerdekaan Palestina, Fraksi PKS DPR Gelar Seminar Internasional

"Bahkan, pakar kemanusiaan mengatakan bahwa bom-bom yang dijatuhkan Israel ke Gaza lebih brutal dari bom Hiroshima dan Nagasaki karena jelas-jelas menyasar rakyat dan fasilitas sipil," tandas Jazuli.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.