Dark/Light Mode

Lantik PAW Anggota MPR

Bamsoet Kembali Ingatkan, Jaga Persatuan dan Kesatuan di Pemilu 2024

Senin, 4 Desember 2023 16:03 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Anggota MPR PAW, usai pelantikan, di Gedung MPR, Jakarta, Senin (4/12). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (kanan) memberikan ucapan selamat kepada Anggota MPR PAW, usai pelantikan, di Gedung MPR, Jakarta, Senin (4/12). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) kembali mengingatkan, di masa kampanye, para elite politik serta kontestan Pemilu 2024 harus senantiasa bersikap dewasa, santun, dan toleran. Hindari sikap dan perilaku yang dapat merusak demokrasi, seperti golput, money politics, politik identitas, ujaran kebencian, dan provokasi.  

Bamsoet mengajak para elite untuk berkampanye secara damai, sehat, dan beradab, tanpa menjelek-jelekkan atau menyerang calon lain. Dia pun mengingatkan untuk hormati hak dan pilihan orang lain, tanpa memaksakan pilihan.

Baca juga : Tanggal 4 Desember Hari Apa? Ini Perayaan Dan Sejarah Penting Untuk Kamu Ketahui

“Saya yakin dan percaya, bahwa kita semua memiliki niat dan harapan yang baik untuk bangsa dan negara. Marilah kita bergandengan tangan, bersatu padu dan bekerjasama untuk mewujudkan cita-cita dan aspirasi kita. Jaga persatuan dan kesatuan. Apalah arti kemenangan kalau kemudian bangsa ini terpecah belah," ujar Bamsoet, dalam Pelantikan Anggota MPR Pengganti Antar Waktu (PAW), di Gedung MPR, Jakarta, Senin (4/12).

Turut hadir Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah dan Lestari Moerdijat. Anggota MPR Pengganti Antar Waktu yang dilantik antara lain, Handayani dari Fraksi PKB daerah pemilihan Jambi, Rosiyati MH Thamrin dari Fraksi PDIP daerah pemilihan Kalimantan Selatan, Andhika Hasan dari Fraksi PDI Perjuangan daerah pemilihan Kalimantan Timur, serta Kamran Muchtar Podomi dari Fraksi Partai NasDem daerah pemilihan Sulawesi Utara.

Baca juga : Hadiri Sertijab KSAD, Bamsoet Kembali Ingatkan Netralitas TNI dalam Pemilu

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Pemilu 2024 harus dijadikan momentum untuk menunjukkan komitmen terhadap demokrasi. Pemilu 2024 adalah kesempatan dan peluang untuk meningkatkan kualitas dan integritas sebagai warga negara, dengan menggunakan hak pilih secara bijak, cerdas, dan bertanggung jawab. 

"Tentunya, tanpa mengesampingkan pentingnya menjaga persatuan, kesatuan, keamanan, dan perdamaian bangsa dan negara dalam proses demokrasi yang berlangsung agar berjalan dengan baik dan sukses," jelas Bamsoet.

Baca juga : Perayaan Natal Parlemen Bawa Pesan Damai Di Pemilu 2024

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI ini menerangkan, Pemilu sebagai cerminan implementasi demokrasi bukan sekedar persoalan “menang atau kalah”, tetapi tentang upaya merawat “tenun kebangsaan” yang telah dirajut selama 78 tahun sejak Indonesia Merdeka. Maka, baik dalam pemilihan legislatif (DPR, DPD, dan DPRD) maupun pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, upaya untuk menjalani proses politik yang demokratis, tanpa mengumbar sentimen SARA ataupun menebar pesan pesan kebencian, akan menjadi kunci terjaganya marwah demokrasi.

"Dalam demokrasi, kita mengharapkan partisipasi, bukan sebatas mobilisasi. Tetapi bagaimana partisipasi itu terwujud, jika publik secara kolektif tidak pernah merasa dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan penting pada berbagai level. Politik jangan menjadi semacam proses “beli putus”, yaitu setelah pemilu berakhir, berakhir pula hubungan antara konstituen yang memilih dengan wakil rakyat yang dipilih," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.