Dark/Light Mode

Bamsoet Apresiasi Polda Bali Amankan Perayaan Natal dan Tahun Baru

Rabu, 25 Desember 2024 21:01 WIB
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo (kedua kiri). (Foto: Istimewa)
Anggota Komisi III DPR Bambang Soesatyo (kedua kiri). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi III DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet) mengapresiasi kesiapan Polda Bali dalam memastikan keamanan selama perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Penguatan pengamanan di semua pintu masuk Pulau Dewata menjadi prioritas utama demi mencegah masuknya barang-barang terlarang serta mengantisipasi aktivitas mencurigakan. Mengingat Bali sebagai salah satu destinasi wisata terpopuler di Indonesia, menjadi magnet bagi wisatawan lokal maupun internasional untuk merayakan Natal dan tahun baru.

Bamsoet menyatakan, dengan kesiapan dari aparat keamanan, Bali dapat mempertahankan reputasinya sebagai destinasi yang aman dan nyaman. "Masyarakat dan wisatawan pun dapat merayakan Natal dan tahun baru dengan tenang dan damai, serta dapat menikmati keindahan Bali tanpa khawatir akan gangguan keamanan," ujarnya, saat menghadiri Perayaan Natal bersama Kapolda Bali Irjen Daniel Adityajaya, di Kediaman Dinas Kapolda, Denpasar Bali, Rabu (25/12/2024).

Baca juga : Pendeta Hingga Jemaat Gereja Apresiasi Pengamanan Natal Oleh Polri

Hadir antara lain Pj Gubernur Bali Irjen (Purn) Sang Made Mahendra Jaya, Kajati Bali Ketut Sumedana, Kabinda Bali Irjen Pol Hadi Purnomo dan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bali Ajik Khrisna.

Ketua MPR ke-15 dan Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, Polda Bali bekerja sama dengan TNI dan berbagai instansi terkait melakukan pengamanan di 335 gereja, 130 objek wisata, 48 rumah ibadah lainnya, 11 terminal, 5 pelabuhan, 1 bandara, 38 pasar, serta 44 lokasi perayaan malam pergantian tahun. Secara spesifik, pengamanan digelar selama 24 jam dan dilaksanakan dalam dua bentuk, yaitu pengamanan terbuka dan tertutup. Tindakan ini bukan hanya untuk menekan potensi ancaman, tetapi juga untuk menumbuhkan kepercayaan dari masyarakat terhadap upaya pemerintah dalam menjaga keamanan.

Baca juga : Kapolri Ucapkan Selamat Natal: Genggam Erat Persatuan Dan Kesatuan

Kegiatan pengamanan terbuka meliputi patroli yang dilakukan di lokasi-lokasi strategis. Sedangkan pengamanan tertutup melibatkan penggunaan teknologi dan intelijen untuk mendeteksi ancaman secara lebih dini.

Personel Polri yang ditugaskan di bandara dan pelabuhan melakukan pemeriksaan ketat terhadap kendaraan, barang bawaan, serta orang yang masuk ke Bali. "Hal ini guna memastikan tidak adanya barang-barang terlarang, seperti narkotika, senjata atau bahan peledak, yang dapat mengganggu ketertiban selama perayaan," kata Bamsoet.

Baca juga : Wapres Gibran Apresiasi Gerak Cepat Mentan Amran Di Sektor Pertanian

Ketua Komisi III DPR ke-7 ini menambahkan, selain tindakan pengamanan yang ketat, Polda Bali juga perlu mewaspadai potensi berbagai ancaman, seperti aksi terorisme dan kejahatan umum. Melihat tren global, ada potensi bahwa kelompok-kelompok ekstremis dapat mencoba memanfaatkan keramaian untuk melancarkan aksi terorisnya.

Karena itu, sambungnya, kolaborasi antara Polri, TNI, pemerintah daerah serta masyarakat menjadi faktor penting dalam menciptakan strategi pencegahan yang efektif. "Kuatnya ikatan antara aparat keamanan dan masyarakat akan menjadi fondasi utama dalam menjaga stabilitas keamanan di Pulau Dewata dalam perayaan Natal 2024 dan tahun baru 2025," pungkas Bamsoet.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.