Dark/Light Mode

Tekan Kerugian Akibat Corona, Insentif Maskapai Akan Diberikan 1-2 Hari Ini

Senin, 17 Februari 2020 14:55 WIB
Budi Karya Sumadi (Foto: Istimewa)
Budi Karya Sumadi (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan akan segera memberikan insentif kepada maskapai dalam waktu dekat. Paling lambat 1-2 hari ini.      

BKS, sapaan akrab Budi Karya, mengatakan, insentif itu diberikan untuk menekan kerugian maskapai akibat menurunnya jumlah penumpang akibat virus corona. "Bu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) sudah setuju, nanti diumumkan, akan ada subsidi dari pemerintah langsung ke operator maskapai, mungkin untuk tujuan-tujuan wisata," katanya, di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Senin (17/2).       

Baca juga : Semuanya Negatif Virus Corona, 238 WNI di Natuna Dipulangkan Hari Ini

Menurutnya, setelah insentif itu diberikan baik itu bandara maupun maskapai penerbangan untuk memberikan potongan harga kepada penumpang. Dengan cara ini, diharapkan industri pariwisata dalam negeri diharapkan bisa kembali bergairah. "Sehingga ruang-ruang yang ditinggalkan oleh turis China bisa teratasi," ujarnya.       

Menhub mengakui, kebijakan penutupan sementara penerbangan dari dan ke seluruh destinasi di China telah berdampak negatif pada industri penerbangan di Indonesia. Namun, dia yakin persoalan tersebut akan segera teratasi.       

Baca juga : Observasi Corona Kelar, Pemerintah Akan Pulangkan WNI Dari Natuna

"Itu nanti akan diumumkan dan bisa berlaku dalam 1-2 hari ini. Sehingga kita dapat kemudahan dengan harga yang lebih murah," ungkapnya.      

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memutuskan melakukan penundaan penerbangan ke maupun dari seluruh destinasi China, tidak termasuk Hong Kong dan Macau, hingga batas waktu yang tak ditentukan. Penundaan berlaku mulai 5 Februari 2020 pukul 00.00 WIB. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.