Pemerintah Pusat dan Pemda Harus Persiapkan Matang Pelaksanaan New Normal

RM.id  Rakyat Merdeka - Sebanyak 25 kabupaten/kota dan empat provinsi sedang bersiap menerapkan tatanan baru alias new normal. Dalam pelaksanaannya, akan dikerahkan 340.000 personil TNI/Polri yang akan bertugas mendisiplinkan warga di daerah tersebut.

Terkait dengan rencana ini, Ketua MPR Bambang Soesatyo mendorong Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Pemda) dari 25 kabupaten/kota dan 4 provinsi melakukan kajian mendalam. Pemerintah Pusat dan Pemda harus memastikan tiga aspek utama dari kesehatan masyarakat di setiap daerah tersebut sudah memenuhi syarat. “Yaitu dari sisi epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat setempat, dan pelayanan kesehatan,” jelas politisi yang akrab disapa Bamsoet ini, Rabu (27/5).

Baca juga : Menpora: Persiapan Piala Dunia U-20 Disesuaikan dengan New Normal

Untuk masyarakat di 25 kabupaten/kota dan empat provinsi tadi, Bamsoet meminta menaati protokol kesehatan dan menerapkan gaya hidup sehat untuk mencegah penyebaran virus corona. “Juga selalu menjaga kesehatan fisik dan kesehatan pikiran dengan kreatif melakukan hal-hal yang positif walau hanya di rumah saja,” imbuhnya.

Untuk Pemda yang belum dapat menerapkan new normal, Bamsoet meminta daerah itu mengevaluasi dan melakukan upaya yang dapat memenuhi tiga aspek tadi di daerah masing-masing. Agar daerah yang belum menerapkan dapat juga segera menerapkan new normal. Sebab, diperlukan keserentakan dan aturan yang komprehensif agar seluruh upaya yang dilakukan untuk pencegahan virus corona dapat berjalan optimal.

Baca juga : Amien Rais Sindir Pemerintah, Rakyat Jangan Cuma Dihibur Oleh New Normal

Tak lupa, mantan Ketua DPR ini mendorong Pemerintah Pusat mensosialisasikan persiapan new normal kepada Pemda secara maksimal. “Agar seluruh daerah, baik Pemda maupun masyarakatnya, dapat memahami cara bekerja atau cara bersosialisasi dalam new normal dan menerapkannya secara disiplin,” terangnya.

Bamsoet juga meminta seluruh aparat keamanan yang bertugas dalam persiapan new normal dan pengusaha agar bersama-sama disiplin menerapkan protokol keamanan dan kesehatan Covid-19 dalam bekerja. “Jumlah aparat keamanan yang banyak jangan sampai justru menimbulkan kerumunan baru agar dapat menjadi contoh yang baik bagi masyarakat,” tandasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.