Dark/Light Mode

Bamsoet Dan AHY Sabet Anugerah Rising Star Of Democracy

Rabu, 28 Oktober 2020 17:22 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo mendapatkan penghargaan 'Rising Star of Democracy' dalam acara Anugerah Teropong Democracy Award 2020, yang diselenggarakan Teropong Senayan. Sebagai pemegang 'palu sakti' konstitusi di MPR, penghargaan tersebut menjadi cambuk bagi politisi yang akrab disapa Bamsoet ini untuk menjaga demokrasi sebagai jalan utama suksesi kekuasaan sesuai periodesasinya.

"Terlepas dari pasang surut, demokrasi memastikan suksesi kepemimpinan berjalan damai. Tanpa perpecahan apalagi pertumpahan darah. Karenanya, tak boleh ada makar apalagi perebutan tongkat kepemimpinan nasional yang tak sesuai konstitusi. Siapa pun yang ingin melakukan makar, kudeta, maupun tindakan inkonstitusional, akan berhadapan dengan MPR sebagai Rumah Kebangsaan yang selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan, serta penjaga konstitusi dan keberagaman bangsa" ujar Bamsoet, saat menerima penghargaan 'Rising Star of Democracy', secara virtual dari Bali, Rabu (28/10).

Baca juga : Bamsoet Harapkan Peran TNI Putus Penularan Corona

Acara penganugrahan ini juga dihadiri secara virtual oleh Wakil Presiden Prof Dr Maruf Amin dan para tokoh bangsa lain. Acara berjalan lancar dan khimat meskipun secara online. Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, pasang surut demokrasi di Indonesia bisa terlihat dari besaran angka indeks demokrasi yang diolah dari tiga aspek. Yakni kebebasan sipil, hak-hak politik, dan lembaga demokrasi.

"Sebagai gambaran, Indeks Demokrasi Indonesia selama kurun waktu antara tahun 2009 hingga 2020 telah mengalami penurunan empat kali. Yakni pada tahun 2010, tahun 2012, tahun 2015, dan tahun 2016. Sedangkan pada awal Agustus 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Indeks Demokrasi Indonesia berada di angka 74,92 atau meningkat dari tahun 2019 sebesar 72,39," jelas Bamsoet.

Baca juga : Brighton Vs Man United, Setan Merah Masih Lemot

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar dan Kepala Badan Bela Negara FKPPI ini menerangkan, naik turunnya besaran indeks demokrasi selain dipengaruhi beragam faktor, juga menunjukkan bahwa saat ini demokrasi Indonesia belum berada pada level kemapanan. Tentu gambaran sesungguhnya kondisi dan kualitas kehidupan demokrasi tidak sesederhana direpresentasikan ke dalam angka-angka. "Namun setidaknya besaran indeks tersebut memberikan gambaran apakah kondisi kehidupan demokrasi kita semakin baik atau sebaliknya, semakin buruk," terang Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila ini juga mengapresiasi peran media massa yang turut memberikan warna serta menjadi salah satu pilar bagi demokrasi. Media massa tidak semata-mata menjadi institusi penyebarluasan informasi bagi publik. Tetapi juga merepresentasikan fungsi kontrol, fungsi kritik, sekaligus memberikan ruang bagi partisipasi publik. "Melalui jangkauan dan tingkat aksesibilitas yang luas, media massa juga mempunyai peran strategis dalam membangun wawasan dan kedewasaan berpolitik bagi masyarakat," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Pimpin Serah Terima Jenazah Jakob Oetama

Sebelumnya, Bamsoet juga telah menerima berbagai penghargaan. Antara lain Adhi Karya Award (1995), Top Eksekutif Indonesia (1996), PWI News Maker Award (2010), The Best & The Next Legislator Award (2014), 10 Tokoh Politik dengan Branding Otentik dari Polaris Data and Story Lab (2018), Anugerah Pers Jawa Tengah dari Suara Merdeka Network (2018), Best Communicators dari majalah PR Indonesia (2018), Golden Democracy Award dari Rakyat Merdeka Online (2018), The Best and The Next Legislator Award dari Berlian Organizer (2019), Parliament of The Year dari Teropong Senayan (2019), Best Parliamentarians dari Obsession Media Group (2019), IJTI Jawa Tengah Award dari Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia Jawa Tengah (2019), Democracy Award dari Moeslim Choice Media Networks (2019), Indonesia Digital Initiative Awards dari Diksi Digital Indonesia, Maven Digital Asia dan Circle Communication (2019), serta Parliament of The Year 2020 dari Teropong Senayan (2020).

Dalam Teropong Democracy Award 2020 ini, sejumlah tokoh juga mendapatkan perhargaan antara lain dalam kategori Nasional Figure ada Wapres Ma'ruf Amin, Muhammad Hidayat Nur Wahid, Abraham Samad, dan Sudirman Said. Di kategori Hope of Democracy ada Jazuli Juwaini, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ahmad Riza Patria serta Bahlil Lahadalia. Sedangkan di kategori Rising Star of Democracy selain Bamsoet yang menerima penghargaan, terpilih pula Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Benny Rhamdani, dan Ahmad Syaikhu. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.