Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dari Sirkuit Sentul, Bamsoet Ajak Honda Cs Majukan Olahraga Otomotif

Sabtu, 9 Januari 2021 20:54 WIB
Ketua MPR yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (bermasker putih) meninjau kondisi lintasan balap Sirkuit Internasional Sentul, Sabtu (9/1). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo (bermasker putih) meninjau kondisi lintasan balap Sirkuit Internasional Sentul, Sabtu (9/1). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo meninjau kondisi lintasan balap Sirkuit Internasional Sentul, dengan panjang sekitar 4,2 kilometer dan lebar sekitar 15 meter, yang baru selesai diaspal pada September 2020. Selain pengaspalan, Sirkuit Sentul juga bersolek dengan menambah berbagai sarana dan prasarana. Antara lain CCTV dengan teknologi terbaru yang bisa memantau secara detail kejadian di lintasan balap, penambahan 1 unit ambulance Toyota Hiace sebagai fasilitas keselamatan bagi pembalap jika mengalami insiden di lintasan balap, safety car, mobil fast doctor, serta mobil COC dengan desain dan unit baru.

"Sirkuit Sentul masih memerlukan banyak pembenahan. Setidaknya dibutuhkan dana sekitar 15 juta dolar AS untuk merenovasi total berbagai sarana dan prasarana yang ada disini agar bisa selevel dengan sirkuit kelas internasional lainnya. Karenanya, IMI mendorong berbagai industri otomotif di Indonesia seperti Honda, Toyota, Yamaha, Hyundai, dan berbagai brand lainnya membangun kerja sama dengah managemen Sirkuit Sentul untuk mengelola sirkuit kebanggaan bangsa ini menjadi lebih baik," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, usai bertemu CEO Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto, di Bogor, Sabtu (9/1).

Baca juga : Bamsoet Ingin Optimalkan Sirkuit Sentul Sebagai Pusat Olahraga Otomotif

Ketua DPR ke-20 ini menilai, kerja sama dengan pelaku industri otomotif sangat diperlukan, mengingat penjualan mereka di Indonesia sangat tinggi. Sepanjang 2019 saja, Kementerian Perindustrian mencatat, total produksi kendaraan roda dua mencapai 7.297.648 unit. Penjualan domestik menyumbang angka 6.487.460 unit, sisanya sekitar 810.188 unit diperuntukan ekspor.

"Sebagai imbal balik atas tingginya penjualan berbagai produk otomotif di pasar Indonesia, tak salah jika berbagai brand tersebut turut terlibat aktif memajukan olahraga otomotif nasional. Salah satunya dengan ikut mengelola Sirkuit Sentul. Teknis kerjasamanya bisa dibicarakan lebih lanjut dalam skema business to business, sehingga bisa saling menguntungkan antara industri otomotif dengan pengelola Sirkuit Sentul," jelas Bamsoet.

Baca juga : Bamsoet Ingin Olahraga Otomotif Indonesia Go Internasional

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini juga melihat potensi pemanfaatan lahan di kawasan Sirkuit Sentul yang bisa dikembangkan menjadi Pusat Industri Modifikasi Otomotif. Sehingga bisa menambah keunggulan kawasan Sirkuit Sentul tak hanya menjadi kawasan balapan otomotif saja.

"Banyak pelaku usaha modifikasi otomotif yang sedang mencari lokasi strategis. Baik dari segi akses maupun history. Kawasan Sirkuit Sentul bisa menjadi salah satu jawabannya. Secara akses jalan sangat bagus. Secara history, Sentul dan otomotif punya ikatan batin yang kuat," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.