Anggota Komisi IX DPR Minta Evaluasi PPKM Mikro Berbasis Data

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IX DPR Muchamad Nabil Haroen mengungkapkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro adalah upaya terbaru dari Pemerintah untuk meneken penyebaran Covid-19. Kendati begitu, baiknya ada evaluasi.

“Evaluasi berbasis data itu menjadi dasar dari kebijakan Pemerintah untuk masa mendatang,” kata Nabil kepada Rakyat Merdeka, Rabu (17/2).

Baca juga : Anggota Komisi II DPR Dukung Kepolisian Tuntaskan Kasus Dugaan Mafia Tanah

Apabila ditemukan kekurangan, lanjut Nabil, maka harus dicari tahu kenapa bisa tidak maksimal. Dia pun meminta antarkementerian bisa bersinergi agar setiap kebijakan terkait penanganan Covid-19 bisa berjalan maksimal.

“Diperjelas, kenapa kurang maksimal, apa kendalanya, sekaligus tantangannya apa saja. Dari kendala-kendala itu, kita bisa cek lagi, apakah bisa diperbaiki,” sarannya.

Baca juga : Anggota Komisi XI Dan Asosiasi Pengembang Apresiasi Penertiban Bank Himbara

Anggota Fraksi PDIP ini mengatakan, saat ini kebijakan harus dilihat secara komprehensif. Tidak hanya dilihat dari aspek kesehatan, tapi juga dari aspek ekonomi dan kesejahteraan publik. 

Pemerintah pun terus bergerak untuk vaksin, yang menjadi tumpuan kerja strategis dalam pandemi ini. 

Baca juga : Komisi VII DPR Dorong Pemerintah Jamin Pasokan Batu Bara

Selanjutnya, publik bisa mendukung dengan terus mematuhi protokol kesehatan, jaga kekebalan tubuh, olahraga secara teratur dan jaga pola makan. [NNM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.