Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PM Korsel Minta Warga Tidak Lalai Prokes Selama Imlek

Selasa, 9 Februari 2021 19:43 WIB
Perdan Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun
Perdan Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun

RM.id  Rakyat Merdeka -  

Perdan Menteri Korea Selatan Chung Sye-kyun meminta seluruh pemilik restoran dan pemilik usaha lain di sekitar Seoul, tetap menerapkan aturan jaga jarak dengan serius jelang dan selama libiran Tahun Baru China. Imbauan ini diharapkan bisa menekan jumlah penularan Covid-19 di musim liburan Imlek.

Baca juga : Sudah 612 Klaster Keluarga Kena Covid, Tiap Pekan Naik

Negari Ginseng ini telah mencoba menekan jumlah pasien, dengan memberlakukan langkah-langkah jarak sosial yang keras. Termasuk larangan makan di restoran indoor setelah pukul 9 malam.

Sejak Sabtu (6/2), pihak berwenang memberikan kelonggaran jam malam di lebih dari setengah juta restoran dan bisnis lain di sekitar Ibu Kota Seoul. Mereka dibiarkan tetap buka satu jam lebih lama.
Pemilik bisnis dan wiraswasta di Seoul, Provinsi Gyeonggi dan kota pelabuhan Incheon, dengan total 25 juta penduduk, telah mengkritik keras pemerintah karena perlakuan yang tidak adil atas aturan jam malam. Mereka mengajak sesama pemilik restoran untuk tetap buka sebagai bentuk protes.

Baca juga : Bupati Klaten Sri Mulyani Ingatkan Warga Tetap Jaga Protokol Kesehatan

"Saya paham rasa frustrasi ini. Tapi kami telah membuat keputusan setelah mempertimbangkan penerimaan sosial yang komprehensif," kata Chung dalam pertemuan pejabat pemerintahan, dikutip Reuters, Selasa (9/2).

Liburan Tahun Baru Imlek dimulai pada 11 Februari. Dan puluhan juta orang Korea biasanya melakukan perjalanan ke seluruh negeri untuk pertemuan keluarga selama perayaan tersebut. Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA) melaporkan 303 kasus Virus Corona baru setiap hari.  Itu membuat total infeksi yang dilaporkan di Korea Selatan menjadi 81.487, dengan jumlah kematian 1.482.

Baca juga : Satgas Minta Daerah Tiru Kalbar Dan Riau

KDCA mengadakan uji coba vaksinasi Covid-19 di pusat medis dengan suntikan Pfizer pada Selasa (9/2), saat negara bersiap untuk memulai vaksinasi bulan ini. Sebagai bentuk kesiapsiagaan, National Medical Center melakukan latihan persiapan di bandara. Latihan ini untuk mengatasi serangan teror, pencurian dan kesalahan transportasi di saat pelaksanaan distribusi vaksin. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.