Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mau Dicek FIM, Bamsoet Dorong Sirkuit Mandalika Rampung Juni 2021

Rabu, 24 Februari 2021 22:19 WIB
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berkemeja hijau). (Foto: Dok. MPR)
Ketua MPR Bambang Soesatyo (berkemeja hijau). (Foto: Dok. MPR)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua MPR Bambang Soesatyo yang juga Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) siap menyukseskan proses homologasi Sirkuit Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Dengan begitu, Sirkuit Mandalika bisa digunakan untuk menggelar MotoGP pada Oktober 2021. Rencananya, perwakilan Federation Internationale de Motocyclisme (FIM) akan datang ke Indonesia pada Juni 2021 untuk melakukan proses homologasi. 

"Sertifikasi FIM Grade A harus didapatkan oleh Sirkuit Mandalika. Pengelola menargetkan berbagai pembangunan infrastruktur fisik di kawasan Sirkuit Mandalika bisa selesai pada Juni 2021, sebelum tim FIM datang. Mengingat besarnya atensi Presiden Joko Widodo, target tersebut rasanya sangat bisa direalisasikan," ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang, saat menerima Chief Strategic Communication Officer Mandalika Grand Prix Association, Happy Harinto, di Jakarta, Rabu (24/2). 

Baca juga : Kementerian PUPR Targetkan Bendungan Manikin/Tefmo Rampung Akhir 2022

Turut hadir pengurus IMI Pusat, antara lain Badan Pengawas Kombes Syamsul Bahri, Wakil Ketua Umum Internasional dan Event IMI Judiarto, serta Direktur Off The Road Olahraga Sepeda Motor IMI Eddy Saputra. 

Ketua DPR ke-20 ini menjelaskan, dengan menggelar MotoGP, selain bisa meningkatkan kemampuan dan gairah para atlet balap nasional, juga bisa memberikan county branding yang luar biasa bagi Indonesia. Antara lain melalui TV Eksposure di 207 negara dengan 31.525 jam siaran, yang disaksikan sekitar 1,4 miliar penonton dunia. Selain juga memanfaatkan 9.454 perwakilan media internasional dan sekitar 3 ribu media cetak dari berbagai negara pecinta MotoGP. 

Baca juga : Bendungan Tefmo Di Kupang Ditargetkan Rampung Akhir 2022

"Sebagai tuan rumah, warga Pulau Lombok dan sekitarnya akan menikmati pertumbuhan ekonomi yang luar biasa, karena penyelenggaraan MotoGP bisa menambah 7.945 tenaga kerja yang tersebar di berbagai sektor. Antara lain penambahan 300 tenaga kerja di sektor konstruksi, 3 ribu tenaga kerja UMKM penyedia merchandise dan souvenir, 600 tenaga kerja UMKM penyedia homestay, 1.500 tenaga kerja di sektor transportasi dan logistik, serta 1.000 tenaga kerja di sektor kuliner dan restoran," jelas Bamsoet. 

Wakil Ketua Umum KADIN Indonesia ini menerangkan, keberadaan Sirkuit Mandalika juga bisa meningkatkan produk domestik regional bruto Nusa Tenggara Barat dari Rp 157,89 triliun menjadi Rp 160,12 triliun atau naik sekitar Rp 2,22 triliun. Sumbangan untuk devisa negara juga bisa meningkat dari Rp 313,83 triliun menjadi Rp 315,39 triliun atau naik Rp 1,56 triliun. 

Baca juga : Pekerjaan Sirkuit MotoGP Mandalika Capai 58%

"Lebih dari itu, melalui kehadiran Sirkuit Mandalika, Indonesia tidak boleh hanya menjadi penyelenggara saja. Melainkan juga menjadi bagian dari mercusuar olahraga otomotif dunia," pungkas Bamsoet. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.