Nadiem Ditanya, Kok Kuota Internet Dibagi Tidak Merata

 Sebelumnya 
Anggota Komisi X DPR Ratih Megasari Singkarru menambahkan, banyak masyarakat di daerah pemilihannya, Sulawesi Barat, mengeluhkan akses internet yang sulit dijangkau. Kesulitan ini kemudian dimanfaatkan banyak vendor untuk menawarkan pemasangan internet dengan tarif mahal.

“Memang banyak masyarakat di pelosok ini sangat kesulitan, sehingga mengharapkan bantuan kuota internet ini,” katanya.

Baca juga : Ganjar Tak Terpancing

Karena itu, dia mengusulkan agar ada kerja sama antara Kemendikbud Ristek dan Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk akses internet melalui pengadaan Wifi Center untuk daerah-daerah pelosok.

“Wifi center ini sebagai sentra belajar para peserta didik dalam mengakses internet. Itu sangat penting dan dibutuhkan sekali bagi daerah 3T,” tambah politisi Nasdem ini.

Baca juga : Kita Kuat, Pasti Bisa Merdeka Dari Corona

Anggota Komisi X DPR Ali Zamroni menambahkan, pandemi ini membuat semua orang lelah, termasuk dirinya. Yang lebih memprihatinkan, saat ekonomi masyarakat terjepit karena pandemi, biaya pendidikan malah makin mahal.

“Saya ini punya 3 anak yang sudah 1,5 tahun ini tidak bisa belajar tatap muka. Jadi memang sangat lelah dan sangat-sangat mahal dalam melakukan pembelajaran,” katanya. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.