Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Imbauan Ketua DPR Soal Aksi 22 Mei

Aparat Harus Humanis, Massa Aksi Jangan Merusak

Rabu, 22 Mei 2019 18:58 WIB
Ketua DPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) saat meninjau Posko Keamanan di Kawasan DPR, Rabu (22/5).
Ketua DPR Bambang Soesatyo (ketiga kiri) saat meninjau Posko Keamanan di Kawasan DPR, Rabu (22/5).

Ketua DPR Bambang Soesatyo ikut terjun dalam memantau kondisi keamanan pada aksi 22 Mei ini. Sore ini, dia melakukan pengecekan langsung ke Posko Keamanan di Kawasan DPR untuk memastikan penanganan unjuk rasa berlangsung tertib, aman, dan damai. 

Bamsoet, sapaan Bambang, datang ditemani Anggota DPR Muhamad Misbakhun dan Sekjen DPR Indra Iskandar. Sementara dari pihak keamanan hadir Asops Mabes Polri Irjen Martuani Sormin dan Brigjen A Riad dari Mabes TNI.

Dalam peninjauan itu, Bamsoet berpesan ke aparat untuk melakukan pengaman dengan cara-cara humanis. “Kita tidak sedang berperang melawan rakyat sendiri. Kita sedang berusaha menertibkan kebebasan dalam penggunaan hak menyatakan pendapat yang menyimpang dan manabrak Undang-Undang dengan cara humanis namun tegas,” ucapnya, di sela peninjauan itu, Rabu (22/5).

Tujuan peninjauan itu, lanjut Bamsoet, juga untuk memastikan tidak ada aparat yang membawa peluru tajam sesuai instruksi Panglima TNI dan Kapolri. Dalam penjelasan pihak keamanan ke dirinya, mereka hanya dibekali tiga jenis amunisi yang penggunaannya sesuai tingkatan yang sudah diatur dalam SOP. 

“Yakni peluru hampa, peluru karet, dan gas air mata. Mereka dilarang keras membawa peluru tajam,” jelasnya.

Bamsoet juga mengimbau seluruh aparat keamanan yang bertugas di lapangan agar bisa menahan diri dan tidak terprovokasi oleh pengunjuk rasa. Sebab, ada pihak-pihak lain yang memang menargetnya terjadi kerusuhan. Mereka merupakan penumpang gelap yang menyusup di tengah-tengah aksi masa.

“Mereka memancing aparat marah dan bertindak anarkis sehingga menimbulkan chaos. Aparat, walau dalam kondisi lelah, harus tetap humanis namun tegas dalam menegakkan peraturan dan perundang-undangan terkait penanganan ketertiban umum dan keamanan negara,” tuturnya.

Untuk semua elemen yang berunjuk rasa, Bamsoet mengajak untuk menghormati hasil akhir rekapitulasi Pemilu oleh KPU. Bamsoet memberikan apresiasi ke sikap kenegarawanan Prabowo Subianto yang telah mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan mengimbau para pendukungnya tetap tenang dan menempuh jalur konstitusi. 

Tak lupa, Bamsoet juga menyampaikan rasa hormat ke sikap kenegarawanan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, yang secara terang menyampaikan menerima keputusan hasil akhir rekapitulasi Pemilu oleh KPU. 

“Saya juga mengimbau kepada massa yang melakukan demo di KPU dan Bawaslu untuk tetap tertib dan damai. Hindari perilaku anarkisme yang hanya akan merugikan diri sendiri dan masyarakat. Kita tentu tidak ingin melihat terjadinya konflik horizontal akibat ketidaksepahaman dalam menyikapi hasil Pemilu,” pesannya.

Dia mempersilakan pengunjuk rasa mengemukakan pendapatnya. Asal masih dalam koridor hukum dan undang-undang. 

“Saya mengingatkan kembali kepada para pengunjuk rasa agar mewaspadai adanya penumpang gelap atau penyusup yang akan memanfaatkan situasi unjuk rasa untuk menciptakan ‘martir’. Mari kita utamakan kepentingan yang lebih besar, yakni keutuhan bangsa. Tak perlu lagi ada berbagai agitasi maupun propaganda yang menghasut permusuhan diantara rakyat. Para elite politik maupun para tokoh bangsa harus mampu menjaga suasana teduh, jangan malah menambah keruh suasana,” tandasnya. [ONI]
 

Baca juga : Kurangi Impor, Pengusaha Harus Bisa Tingkatkan Produksi

RM.id  Rakyat Merdeka -

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.