AHY Balap Cak Imin Nih

 Sebelumnya 
Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu mengatakan, banyak kebaikan yang bisa didakwahkan parpol maupun organisasi seperti NU. “Kita ingin ada sinergi dalam dakwah ini,” ungkapnya.

Kiai Miftach menegaskan, fokus terbesar NU adalah berdakwah dengan santun, mengajak bukan mengejek, merangkul bukan memukul, membina bukan menghina, apalagi membinasakan.

Baca juga : Yang Kena OTT KPK, Hakim PN Surabaya Istong Isnaini Hidayat

Sementara Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) Ujang Komarudin menilai, wajar saat ini terjadi beragam aksi sowan yang dilakukan barisan parpol. Bahkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) membuat acara khusus Hari Lahir NU ke-96.

“Itu bagian strategi parpol dan para capres mendapatkan dukungan. Pendekatan ke elitenya atau institusinya agar juga mendapatkan ummatnya,” ujar Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : PKB Dan Cak Imin Bakal Kerepotan

Staf pengajar di Universitas Al-Azhar Jakarta itu menilai, sulit mengharapkan parpol menjaga jarak dengan ulama dan ormas. Pasalnya, mereka memiliki mas­sa atau ummat. Pastinya, akan didekati dan dicari untuk dimintai dukungannya. Menurutnya, manuver-manuver politik akan terus dilakukan parpol, hingga calon kontestan Pilpres 2024.

Dalam kesempatan ini, Ujang mengaku tak habis pikir dengan strategi politik Ketum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang belum juga sowan ke elit PBNU. “Jika Cak Imin belum silaturahmi. Maka, publik bisa merespons, hubungan Cak Imin dengan PBNU sedang merenggang. Padahal, PKB itu lahir dari rahim NU,” tutupnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.