Tidak Ada Matahari Kembar Di Demokrat

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jadi paket lengkap.

Pidato SBY dan AHY dalam acara Silaturahmi dan Kontemplasi Partai Demokrat di Grand Ballroom Hotel Sultan Jakarta, Minggu (17/4) sore menjelang berbuka puasa, menjadi salah satu bukti kekayaan khazanah politik nasional.

Soal ini, Deputi Analisis Data dan Informasi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution mengatakan, komitmen AHY terhadap masa depan politik Tanah Air sangat jelas.

Baca juga : SIM Keliling Polda Metro 18 April Hadir Di 5 Lokasi

"Saya menyaksikan dalam acara tersebut, bagaimana komitmen Ketum AHY terhadap masa depan politik Tanah Air. Yaitu, membuka diri dan siap berkomunikasi dengan seluruh stakeholders politik nasional dalam membangun koalisi pemerintahan 2024," kata Syahrial dalam keterangannya, Senin (18/4).

Sebagai ketua umum partai termuda yang ada di parlemen, Syahrial menilai, AHY menjunjung tinggi politik santun. Khas orang Jawa. Mirip karakter Presiden ke-6 RI SBY yang juga terkenal santun.

Tidak ada halangan bagi AHY sebagai junior di dunia politik, untuk mendatangi para senior lainnya. Berdiskusi membicarakan kepentingan politik masa depan.

Baca juga : Naturalisasi, PSSI Kejar 5 Pemain Eropa

"Dan hal itu sudah berkali-kali dibuktikan oleh AHY. Komitmen Ketum AHY ditegaskan kembali oleh SBY, selaku Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP)," ujar Syahrial.

Usai pidato Ketum AHY, SBY yang merupakan penggagas berdirinya Partai Demokrat itu menyatakan, hanya ada satu matahari di Partai Demokrat yaitu, AHY.

Sebagai nakhoda yang kuat dalam membawa kapal besar Demokrat, Syahrial mengatakan, AHY sudah berada pada jalan yang benar. On the right track!

Baca juga : Ribuan CPMI Antre Daftar Kerja Di Korsel

Dalam pidato kontemplasinya, SBY mengingatkan kepada Ketum AHY dan seluruh jajaran DPP mengutip Al Qur'an Surat Al Ashr (103).

"Yang maknanya kira-kira, agar terus melakukan kebajikan dan saling mengingatkan dan menasehati dalam kebaikan dan kesabaran," ucap Syahrial.

"Kata SBY, Demokrat perlu uang dan kekuasaan. Tetapi, uang dan kekuasaan bukanlah segalanya. Sehingga, jajaran DPP harus terus membantu dan mendukung AHY agar berada pada jalan yang benar dalam membantu rakyat," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.