Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Penganiayaan Ade Armando Langgar HAM Dan Rusak Demokrasi

Selasa, 12 April 2022 12:43 WIB
Ade Armando. (Foto: Ist)
Ade Armando. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pergerakan Advokat Nusantara (Perekat Nusantara) mengutuk keras tindakan biadab peserta Aksi Unjuk Rasa Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) yang mengeroyok aktivis Ade Armando.

Koordinator Perekat Nusantara Petrus Salestinus mengatakan, tindakan tersebut telah menghancurkan nilai demokrasi dan Hak Asasi Manusia (HAM) yang dijamin oleh Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.

Baca juga : PBNU: Polisi Harus Segera Tangkap Pengeroyok Ade Armando, Main Hakim Sendiri Tak Bisa Dibenarkan

"Tidak itu saja, Polri juga harus meminta pertanggungjawaban pidana terhadap Pimpinan dan Penanggungjawab Aksi Unjuk Rasa BEM SI," ujar Petrus, Selasa (12/4).

Menurutnya, aksi unjuk rasa yang terjadi kemarin terbukti disusupi kelompok di luar mahasiswa. Karena itu, dia meminta Polri mengungkap siapa aktor intelektual dan penyandang dana yang menggerakan ribuan peserta aksi, dengan menyertakan preman bertato dan kelompok masa lain di luar BEM SI yang mengenakan atribut mahasiswa.

Baca juga : Cuma Perburuk Polarisasi Sosial, Ketua IKAD Driyarkara Minta Politik Kebencian Distop

Sebab, kata Petrus, aksi unjuk rasa belakangan ini sudah tidak murni sebagai bentuk kepedulian dan pengabdian terhadap masyarakat sesuai dengan prinsip Tridharma Perguruan Tinggi.

"Melainkan ada kecenderungan ditunggangi oleh kepentingan politik yang anti terhadap demokrasi, hukum dan pemerintahan yang sah," tuturnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.