Dark/Light Mode

Wapres RI: Tidak Ada Makan Enak di Sumbar, yang Ada Enak Sekali

Selasa, 12 April 2022 23:08 WIB
Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Menparekraf Sandiaga Uno (dua kanan), Ketua OJK Wimboh Santoso (dua kiri) dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (kiri) serta Wali Kota Bukittinggi Erman safar (kanan) dalam peresmian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (12/4/2022).
Wakil Presiden Ma’ruf Amin bersama Menparekraf Sandiaga Uno (dua kanan), Ketua OJK Wimboh Santoso (dua kiri) dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi (kiri) serta Wali Kota Bukittinggi Erman safar (kanan) dalam peresmian Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) di Bukittinggi, Sumatera Barat, Selasa (12/4/2022).

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin menyatakan kekagumannya terhadap kuliner Minang. Hal itu ia sampaikan dalam peluncuran Kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), UMKM Bangkit, Ekonomi Tumbuh di Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), Selasa (12/4).

Hadir dalam acara itu Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Ketua OJK Wimboh Santoso, Ketua Satgas Pengembangan Keuangan Syariah dan UMKM OJK Achmad Buchori, serta Wali Kota Bukittinggi Erman Safar.

Baca juga : Digulingkan Lewat Mosi Tidak Percaya, PM Pakistan Tuding AS Kongkalikong

“Tidak ada makanan yang enak di tanah Minangkabau ( Sumatera Barat ) ini, yang ada hanyalah makanan enak sekali,” kata Wapres Ma’ruf Amin.

Wapres meminta sektor pariwisata kuliner yang menjadi kekuatan utamanya mendapat perhatian besar dari pimpinan daerah di Sumbar.

Baca juga : Yes! Habis Lebaran Kita Menuju Endemi

“Masakan Sumatera Barat adalah kekuatan untuk memenuhi peran wisata kuliner saat ini, saya meminta dengan pembentukan zona kuliner halal, aman dan sehat akan semakin meningkatkan pariwisata,” katanya.

Menurutnya, kontribusi pengusaha dan perantau Sumatera Barat di seluruh Indonesia menjadi penting untuk pengembangan kuliner Minang. Apalagi kuliner ini berlabel halal sehingga menjadi perlindungan bagi umat Islam di dunia. "Agar kuliner Minang dapat diterima di dunia," katanya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.