Dark/Light Mode

Ribuan CPMI Antre Daftar Kerja Di Korsel

Rabu, 13 April 2022 14:27 WIB
Kegiatan verifikasi dokumen pendaftaran CPMI dalam program G to G dengan Korsel, di IKOPIN, Jatinangor, Sumedang, Selasa (12/4). (Foto: BP2MI)
Kegiatan verifikasi dokumen pendaftaran CPMI dalam program G to G dengan Korsel, di IKOPIN, Jatinangor, Sumedang, Selasa (12/4). (Foto: BP2MI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani membuka kegiatan verifikasi dokumen pendaftaran Calon Pekerja Migran Indonesia (CPMI) Program Government to Government (G to G) Korea Selatan (Korsel), sektor manufaktur dan perikanan tahun 2022. Verifikasi dokumen pendaftaran digelar di Institut Koperasi Indonesia (IKOPIN), Jatinangor, Sumedang, Selasa (12/4).

Benny mengatakan, tercatat sebanyak 1.400 CPMI telah mendaftarkan diri pada Senin (11/4) dan 1.200 CPMI pada Selasa (12/4). CPMI yang mendaftar berasal dari sejumlah daerah di Jawa Barat seperti Indramayu dan Cirebon. Ada juga yang datang dari Lampung.

Baca juga : Luncurkan Mahakam The Signature, Modernland Siapkan 6 Konsep

"Saya bangga dapat hadir di tengah para pejuang keluarga, para CPMI. Saya speechless. Demi Allah, ketika saya masuk, sulit mengungkapkan dengan kata-kata karena hadir di tengah para anak bangsa yang punya mimpi begitu besar. Mereka tidak bekerja untuk dirinya sendiri, tapi juga demi keluarga tercinta di kampung halaman," kata Benny.

Benny menegaskan, para CPMI tak perlu khawatir mendapatkan kedzaliman di fase rekrutmen. "Ini era keterbukaan, yang rakyat harus dimuliakan. Siapa yang lulus dalam tes, mereka yang berhak menikmati hasil perjuangan," imbuhnya.

Baca juga : Ramadhan Hingga Idul Fitri, Stok Dan Harga Pangan Di Kalsel Aman

Tak hanya itu, Benny juga menegaskan, pandangan destruktif kepada PMI adalah keliru. "Demi Allah saya katakan, itu adalah pandangan keliru. Itu adalah pandangan yang harus kita luruskan. Siapa pun yang disebut TKI atau PMI, mereka adalah pahlawan devisa bagi negara," tegas politisi Partai Hanura itu, disambut gemuruh tepuk tangan para CPMI.

Senada dengan Benny, Wakil Rektor III IKOPIN Indra Fahmi mengatakan, pembukaan pendaftaran ini merupakan bukti hadirnya Pemerintah. "Jangan khawatir, dari ujung rambut sampai ujung kaki, Pemerintah melalui BP2MI senantiasa melindungi para pekerja migran," ucap Fahmi.

Baca juga : Ini Progres Timnas U-19 Selama TC Di Korsel

IKOPIN, lanjut Fahmi, sangat mendukung setiap kegiatan BP2MI. Dia juga memuji para CPMI yang begitu semangat mengikuti tes.

"Ini terlihat animo yang luar biasa dari para CPMI yang mendaftar. Semua peserta sudah standby sejak dini hari, mereka sahur di IKOPIN. Ini artinya mereka sangat antusias," jelasnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.