Jokowi? HADIR! Prabowo? ABSEN

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari ini, KPU akan menetapkan Jokowi dan KH Ma’ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Jokowi, yang baru pulang dari acara KTT G-20 di Jepang, memastikan hadir. Sementara Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, memilih absen.

Penetapan presiden dan wakil presiden terpilih itu akan digelar KPU sore ini di Gedung KPU, kawasan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. KPU mengundang kedua pasang capres, baik kubu 01 maupun 02, untuk hadir. Meski tidak wajib, KPU berharap kedua pasangan capres hadir. Sama ketika kedua pasangan capres hadir saat pengundian nomor urut.

Kedatangan kedua pasangan capres diharapkan KPU jadi ajang “pendinginan” suhu panas pilpres. Kedatangan kedua pasangan capres itu juga diharapkan bisa menjadi bukti bersatunya kembali rakyat yang sempat terbelah.

Namun, semua harapan itu sirna karena Prabowo-Sandi tidak akan hadir. Ketidakhadiran Prabowo-Sandi di acara itu dipastikan Wakil Ketua Bidang Advokasi Partai Gerindra, Hendarsam Marantoko. “Kemungkinan keduanya enggak hadir. Yang udah confirm Pak Prabowo, tapi kemungkinan keduanya nggak hadir,” ungkap Hendarsam, usai mengisi acara diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Hendarsam beralasan, Prabowo- Sandi sudah punya agenda lain yang sudah dijadwalkan lebih dulu. Agenda itu tidak bisa dibatalkan. Apa agendanya? Dia tidak membeberkan. Meski tak hadir hari ini, Prabowo-Sandi masih berpeluang hadir dalam pelantikan Jokowi-Ma’ruf di Gedung MPR, Oktober mendatang. “Bisa saja Pak Prabowo hadir dalam pelantikan nanti. Itu lebih sakral, dan memberikan ucapan selamat kepada pak Jokowi-Ma’ruf,” imbuh Hendarsam.

Baca juga : Pertemuan Jokowi-Prabowo

Ketidakhadiran ini kemudian dipastikan Sandiaga Uno. “Kami sudah memutuskan, saya dan Pak Prabowo, tidak hadir,” ujar Sandi, di Rumah Siap Kerja, Jalan Wijaya I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tadi malam. Kenapa?

“Tentunya memberikan ruang kepada yang kemarin sudah di- putuskan oleh MK, Presiden Jokowi dan Pak Kiai Ma’ruf untuk hadir di sana,” jawab Sandi. Sandi beralasan, ketidakhadiran dirinya bersama Prabowo akan meminimalisir potensi penumpukan massa. Tanpa adanya penumpukan massa, KPU bisa lebih leluasa melaksanakan rapat pleno penetapan presiden dan wakil presiden terpilih.

Waketum Gerindra, Arief Poyuono, menganggap kehadiran Prabowo-Sandi di rapat pleno itu tidak penting. Yang penting, Prabowo sudah menyatakan menghormati putusan MK. “Dengan menghormati putusan MK, berarti kita hormati kemenangan Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf,” tuturnya, semalam.

Kehadiran Jokowi- Ma’ruf Amin dalam rapat pleno KPU itu dipastikan Wakil Sekretaris TKN, Verry Surya Hendrawan. “Insya Allah, kehadiran Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf Amin akan didampingi para ketua umum dan sekretaris jenderal partai politik anggota Koalisi Indonesia Kerja, serta pimpinan TKN, menjadi wujud soliditas dan kekompakan secara nyata,” ujarnya, semalam. Menurut Verry, kehadiran Jokowi dan Ma’ruf Amin sebagai ungkapan rasa syukur atas selesainya rangkaian panjang proses Pemilu 2019.

Kehadiran itu sekaligus merupakan apresiasi dan penghormatan atas kinerja KPU yang dinilai berdedikasi dan berhasil dengan baik. Kehadiran Jokowi juga dipastikan Komisioner KPU, Wahyu Setiawan. “Kita baru saja mendapat informasi paslon 01 dijadwalkan akan hadir. Konfirmasinya begitu,” ungkap Wahyu, kemarin.

Baca juga : Kalau Pendukungnya Tetap Demo Ke MK Hari Ini, Prabowo Seperti Dikentutin

Tapi, Wahyu bilang, dalam acara yang rencananya dimulai pukul 3.30 sore itu, Jokowi-Ma’ruf tidak akan memberi sambutan. Sambutan boleh diberikan setelah rapat berakhir. “Seremonialnya nanti penyerahan penetapan itu secara simbolis,” jelas Wahyu.

Wahyu juga memastikan, Prabowo- Sandi tidak menghadiri penetapan capres-cawapres terpilih. Kubu 02 juga tak mengirimkan perwakilannya. “Ya, konfirmasinya begitu. Tapi semoga masih ada perubahan sehingga semua paslon bisa hadir,” harapnya.

Ketua KPU Arief Budiman menyebut, rapat pleno itu hanya diisi dengan doa bersama, penetapan pasangan calon pemenang, dan proses administrasi sesuai undang-undang. Untuk capres-cawapres, KPU hanya menyediakan jatah dua puluh kursi. Beberapa lembaga negara terkait, seperti MPR, DPR, MA, MK, Bawaslu, dan DKPP juga diundang. Total, ada 150 undangan.

Sebelumnya, Ma’ruf juga memastikan dirinya bersama Jokowi akan menghadiri penetapan hari ini. “Pak Jokowi bersama saya akan hadir langsung menerima putusan akhir penetapan,” ungkap Ma’ruf di Tanara, Kabupaten Serang, dua hari lalu.

Ma’ruf mengaku tidak ada persiapan khusus yang dilakukannya jelang penetapan tersebut. “Nggak ada persiapan khusus. Orang nerima saja,” selorohnya, sambil terkekeh.

Baca juga : Tidak Harus Dipaksakan Ketemu, Karena Jokowi Tidak Bermasalah Dengan Prabowo

Jokowi sudah kembali ke Tanah Air usai mengikuti KTT G20, Osaka, Jepang. Mendarat di Tanah Air, Jokowi langsung ke Surabaya semalam. Dia menghadiri resepsi pernikahan putri pertama Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Grand City Convex Surabaya. Jokowi didampingi Ibu Iriana, Menko Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan; serta Mensesneg, Pratikno. Rombongan tiba pukul 8.30 malam.

Tak sampai setengah jam di acara pernikahan itu, Jokowi bertolak ke RSUD dr Soetomo, Surabaya untuk menjenguk Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, yang tengah dirawat. Namun, di sini Jokowi tidak lama-lama. Cuma sekitar 10 menit. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.