Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengamat: Erick Kudu Lanjutkan Silaturahmi, Apalagi, Dia Punya Image Bagus

Minggu, 5 Juni 2022 18:03 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) foto bareng Ketum PAN Zulkifli Hasan (tengah) dan mantan Ketum PAN Hatta Rajasa serta para pengurus partai berlogo matahari putih dalam acara Silaturahmi Akbar PAN di Jakarta, Minggu (5/6). (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (kiri) foto bareng Ketum PAN Zulkifli Hasan (tengah) dan mantan Ketum PAN Hatta Rajasa serta para pengurus partai berlogo matahari putih dalam acara Silaturahmi Akbar PAN di Jakarta, Minggu (5/6). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Politik Hendri Satrio (Hensat) angkat bicara soal dua pertemuan yang dilakoni Menteri BUMN Erick Thohir pada hari ini, Minggu (5/6).

Pertama, dengan Ketua DPR Puan Maharani. Kedua, dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas.

Pertemuan dengan Puan yang turut dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dilakukan dalam suasana santai di acara Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau yang dikenal juga dengan Car Free Day (CFD) di Jakarta, Minggu (5/6) pagi.

Baca juga : Kang Emil: Berjanjilah Pada Kami, Wahai Sungai Aare...

Setelahnya, Erick menyambangi acara Silaturahmi Akbar PAN di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan. Bertemu dengan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"Setiap kegiatan silaturahmi, pasti bertujuan positif. Terutama, bila tujuan akhirnya adalah untuk membangun bangsa. Apalagi, bertemu dengan Puan dan Zulhas (Zulkifli Hasan),” ujar Hensat, yang juga pendiri Lembaga Survei KedaiKOPI, Minggu (5/6).

Dia mengingatkan Erick, agar melanjutkan silaturahmi. Tak terhenti di kedua tokoh tersebut.

Baca juga : Wamenag: Stop Goreng Isu Abdul Somad Ditolak Masuk Singapura, Apalagi Dibilang Pesanan Jakarta

"Silaturahmi harus terus terjalin, hingga kita tidak bisa menebak arah positif Erick ke mana. Ini penting pasca gonjang-ganjing Formula E. Acaranya kan sukses, tapi nggak ada iklan BUMN-nya," ujar dosen Universitas Paramadina itu.

Intinya, silaturahmi yang terus dibangun, akan bernilai positif. Apalagi, kata Hensat, Erick dikenal punya image positif. Tak cuma sebagai pekerja keras, tetapi juga dekat dengan Presiden Jokowi.

"Silaturahmi harus terus dibangun, termasuk dengan tokoh-tokoh lainnya. Jangan hanya menteri. Dengan level kepala daerah, pimpinan ormas dan yang lainnya, itu akan lebih bagus,” tandas Hensat. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.