Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pengamat: Kalau Airlangga Dikawinin Sama AHY, Nyari Tiketnya Gampang

Rabu, 11 Mei 2022 18:58 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat menjamu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (7/5). (Foto: Dede Iswadi Idris/RM)
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kiri) saat menjamu Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di kediamannya di Komplek Widya Chandra, Jakarta, Sabtu (7/5). (Foto: Dede Iswadi Idris/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengamat Politik Jerry Massie menilai, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (AH) dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) cukup ideal jika dipasangkan sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.

Hal tersebut disampaikan Jerry, menyusul pertemuan Airlangga dan AHY di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Sabtu (7/5).

Pertemuan itu dinilai sejumlah pihak sebagai penjajakan kedua parpol, untuk berkoalisi di Pilpres 2024.

Baca juga : Airlangga Dan AHY Kudu Gas Pol!

"Saya kira, AH-AHY cukup ideal, perpaduan antara Golkar dan Demokrat. Menarik, keduanya ketum parpol. Jadi, bisa saja mereka meraih tiket tanpa harus bersusah-payah merebut tiket Capres," kata Jerry, Selasa (10/5).

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S) itu lantas mengungkap keunggulan Beringin yang dipimpin Airlangga, dan Mercy yang dinakhodai AHY.

Untuk Golkar, Jerry menyebut partai berlambang pohon beringin itu memiliki sejarah politik yang panjang. Sehingga, kiprahnya di panggung politik Tanah Air tak perlu diragukan.

Baca juga : Pemilu Filipina Dinodai Serangan Bersenjata, Tiga Tewas

"Cukup menarik, Partai Golkar juga masih kuat lantaran ini old party atau partai tua. Dari semua kontestan pemilu, partai Golkar paling banyak ikut Pemilu," ujar Jerry.

"Sejak 1977, mereka sudah bertarung di Pemilu. Bahkan, mereka sudah melewati saat Indonesia tak memakai sistem multi partai. Waktu itu, hanya ada tiga kontestan yakni PPP, Golkar dan PDI," jelasnya.

Sementara AHY, putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu dinilai punya magnet yang cukup tinggi dalam menarik pemilih milenial.

Baca juga : Kalau Jadi Kawin Di Pilgub Sumut, Edy-Bobby Tak Terkalahkan

"Saya yakin, AHY bisa merebut suara milenial, yang jumlahnya mencapai 40 persen atau sekitar 80 juta," pungkas Jerry. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.