400 Unsur Pimpinan DPD Dukung Airlangga Kembali Jabat Ketum Golkar

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPD Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mengatakan, sedikitnya 400 unsur pimpinan DPD di sejumlah daerah di Indonesia, telah menyatakan dukungan kepada Airlangga Hartarto, untuk kembali menjabat Ketua Umum Golkar.

"Sampai hari ini, sudah ada 400 pemegang suara Musyawarah Nasional Partai Golkar yang mendukung Pak Airlangga Hartarto jadi Ketua Umum Golkar. Terdiri dari DPD kabupaten/kota, DPD I, dan ormas," kata Dedi seperti dikutip Kompas, Minggu (7/7).

Baca juga : Akbar Tanjung: KAHMI Harus Dukung Kadernya Maju Caketum Golkar

Dedi menjelaskan, 400 pemegang suara yang mendukung Airlangga di Munas Golkar itu tersebar di sejumlah daerah. Yakni Jawa Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Selatan. "Kalimantan Selatan sebelumnya sudah mendukung calon lain, tapi kemudian mencabutnya dan mengalihkan dukungan ke AH (Airlangga Hartarto). Per hari ini, pendukung Airlangga di Sulawesi Selatan dan daerah lainnya mencapai 400 pemilik suara," tandas Dedi.

Hingga saat ini, Dedi yang juga ketua TKD Jokowi-Ma'ruf Amin untuk Jawa Barat, terus menggalang dukungan bagi Airlangga. "Kemungkinan, Jawa Timur juga akan mendukung Pak Airlangga," ujarnya.

Baca juga : Gawat, KPK Gadungan Peras Keluarga Tersangka Suap Jabatan Kemenag

Terkait Musyawarah Nasional Partai Golkar yang akan dihelat pada Desember 2019, Politisi Golkar Meutya Hafid mengatakan, partainya akan menggelar rapat pleno dalam rangka persiapan Rapat Pimpinan dan Munas 2019.

Meutya menegaskan, digelarnya rapat pleno tersebut bukan karena banyak desakan dari internal partai untuk mempercepat Munas. "Bahwa akan ada pleno, ya itu hal yang wajar. Tapi, pada prinsipnya, berdasarkan komunikasi dengan DPD tingkat I dan II, sebagian besar masih mengharapkan munas tetap dilaksanakan sesuai jadwal, yaitu Desember," kata Meutya saat ditemui di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (6/7).

Baca juga : Jokowi Usung Pembangunan, Airlangga: Sesuai Filosofi Golkar

Meutya menegaskan, Golkar tetap melaksanakan Munas sesuai jadwal, yaitu pada Desember 2019. Setelah itu, Golkar bersama-sama mengawal pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin agar tetap kondusif.

"Hampir sebagian besar sudah sepakat bahwa Munas tetap berjalan sesuai rencana di Desember. Kita perlu itu juga untuk mengawal pemerintahan Pak Jokowi, supaya tetap adem semuanya, dan kita semuanya bisa mengawali Oktober dengan baik," kata Meutia. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.