Dark/Light Mode

Gawat, KPK Gadungan Peras Keluarga Tersangka Suap Jabatan Kemenag

Rabu, 20 Maret 2019 18:57 WIB
Juru Bicara KPK Febri Diansyah (Foto: Istimewa)
Juru Bicara KPK Febri Diansyah (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada yang mengambil kesempatan dalam kesempitan, dalam kasus suap pengisian jabatan Kementerian Agama, yang menjerat eks Ketum PPP Romahurmuziy alias Rommy.

Pihak keluarga Kepala Kantor Kemenag Gresik, Muafaq Wirahadi, tersangka penyuap Rommy, didatangi petugas Komisi Pemberantasan Korupsi alias KPK gadungan. Juru Bicara KPK Febri Diansyah menyebut, hal ini terungkap saat petugas komisi antirasuah mendatangi rumah Muafaq.

Saat itu, mereka hendak menjelaskan hak-hak tersangka kepada pihak keluarga Muafaq, yang menyuap Rommy sebesar Rp 50 juta, untuk menduduki jabatan Kepala Kantor Kemenag Gresik itu.

Baca juga : KPK Tetapkan Rommy Jadi Tersangka Suap Seleksi Jabatan Kemenag

“Di sana, kami menerima informasi dari pihak keluarga. Bahwa ada beberapa pihak yang kami indikasikan adalah “KPK gadungan” yang datang ke rumah dan meminta uang,” beber Febri di Gedung Merah Putih KPK, Jl. Kuningan Persada, Kamis (20/3).

Febri meminta pihak keluarga yang didatangi dan dimintai uang oleh orang-orang yang mengaku petugas KPK, untuk melapor ke kantor kepolisian setempat. Atau, bisa juga menghubungi KPK di Call Center 198.

KPK mengingatkan agar pihak-pihak lain tidak menyalahgunakan situasi, untuk memeras atau melakukan penipuan dengan cara mengaku seolah-olah KPK, dan meminta uang.

Baca juga : Bos Wika Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jembatan Bangkinang Kampar

“Kami telah bekerja sama dengan Polri secara intensif, untuk memproses lebih lanjut pihak-pihak yang melakukan tindak pidana tersebut,” tegas Febri.

Tim KPK hari ini, Rabu (20/3), juga melakukan penggeledahan di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Gresik, Jawa Timur sejak pagi sekitar pukul 09.00 WIB sampai sore.

“Dari lokasi penggeledahan ini, diamankan sejumlah barang bukti berupa dokumen-dokumen terkait kepegawaian dan pengisian jabatan Kepala Kantor Kemenag Gresik,” tandas eks aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) itu. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.