Rachmat Gobel, Kader Paling Dijagokan Jadi Capres Nasdem

RM.id  Rakyat Merdeka - Rachmat Gobel tercatat sebagai kader internal yang paling banyak meraih dukungan, untuk menjadi calon presiden dari Partai Nasdem. Dia sukses meraih dukungan dari 14 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW), dalam Rakernas Partai Nasdem, Kamis (16/6).

Mengungguli Syahrul Yasin Limpo yang saat ini menjabat Menteri Pertanian, dan Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Sementara Syahrul mengantongi tujuh dukungan DPW, Lestari enam.

Sementara itu,  kader eksternal yang paling banyak meraih dukungan untuk menjadi capres adalah Anies Baswedan. Disusul Ganjar Pranowo, Erick Thohir, dan Andika Perkasa.

Nama lain yang juga turut meramaikan bursa Capres Nasdem adalah Khofifah Indar Parawansa, Ridwan Kamil, Prananda Surya Paloh, Ahmad Ali, dan Ahmad Sahroni.

"Ini menandakan kinerja Pak Rachmat Gobel sebagai kader, mendapat apresiasi tinggi. Kami dari DPW Partai Nasdem Gorontalo sangat berterima kasih atas dukungan ini," kata Ridwan Monoarfa, Sekretaris DPW Partai Nasdem Gorontalo, Kamis (16/6).

Dukungan kuat untuk Rachmat Gobel, yang merupakan kader Nasdem dari Gorontalo, terlihat dalam cara pemandangan umum dari DPW-DPW Partai Nasdem seluruh Indonesia pada Sidang Pleno I dalam Rakernas Partai Nasdem.

Rakernas ini diikuti oleh pengurus dari seluruh Indonesia, sebagai ajang konsolidasi menghadapi Pileg dan Pilpres 2024.

Dalam rakernas ini, akan diputuskan tiga nama calon presiden untuk diserahkan ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca juga : Deras, Dukungan Internal Terhadap Rachmat Gobel Sebagai Capres Nasdem

Setelah itu, Surya Paloh akan memutuskan siapa yang terbaik di antara nama-nama yang diusulkan tersebut.

Dalam pemandangan umum itu, tiap DPW bebas mengusulkan nama-nama kandidatnya. Umumnya ada 3-6 nama kandidat.

Nama Rachmat Gobel disuarakan14 DPW, yaitu Lampung, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Bali, Jambi, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sumatera Selatan, Jawa Timur, Maluku, Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Gorontalo, dan Aceh.

Suara Gobel merata, dari barat hingga ke timur.

Karena namanya sering muncul, Willy Aditya selaku pimpinan sidang, meminta Rachmat Gobel yang dijuluki Cahaya dari Timur, untuk berdiri.

“Ini Cahaya dari Timur, mohon berdiri kepada Pak Rachmat Gobel. Namanya sering disebut,” katanya.

Gobel yang duduk di deretan kursi pimpinan sidang pun berdiri. Lalu membungkukkan badan, sebagai tanda hormat.

Permintaan serupa juga disampaikan Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Barat, Anwar Adnan Saleh, saat berpidato menyampaikan usulannya.

Baca juga : Asli Darah Biru, Sultra Dan Sumsel Dukung Rachmat Gobel Jadi Capres Nasdem

“Saya minta berdiri pada Pak Rachmat Gobel, biar jelas. Mohon beri tepuk tangan. Ini kader sendiri,” katanya.

Sebutan Cahaya dari Timur juga keluar dari Hamim Pou, ketua DPW Partai Nasdem Gorontalo saat berpidato menyampaikan usulannya.

“Kami mengusung Cahaya dari Timur, Bapak Rachmat Gobel,” katanya.

Sebelumnya, Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Selatan, Rusdi Masse Mappasessu juga mengajukan nama Rachmat Gobel. Diikuti T Taufiqul Hadi dari DPW Aceh.

"Beliau sering berkunjung ke Aceh,” cetus Taufiqul.

Secara tersirat, Ketua DPW Partai Nasdem Maluku Hamdani Laturua juga menghendaki calon dari kader internal partai.

“Jangan sampai kita menang, tapi rasa kalah. Itu terjadi saat kami mendukung kandidat dalam pemilihan gubernur, bupati, atau wali kota," tutur Hamdani.

Suara untuk mengusung kader sendiri sangat kuat bergema, dalam Rakernas Partai Nasdem yang berlangsung di Jakarta Convention Center.

Baca juga : Teman Sandi Gelar Lomba Mancing Dan Pingpong Di Sleman

Ketua DPW Partai Nasdem Sulawesi Tenggara, Alie Mazi mengajukan Rachmat Gobel sebagai calon presiden dari Partai Nasdem.

“Kader kita itu penting,” kata Alie, saat memberikan pemandangan umum dalam Rapat Pleno I pada Rapat Kerja Nasional Partai Nasdem.

Pendapat senada dikemukakan oleh Ketua DPW Partai Nasdem Sumatera Selatan, Herman Deru.

Dia juga menjagokan Gobel, yang saat ini menjabat Wakil Ketua DPR Bidang Koordinator Bidang Industri dan Pembangunan (Korinbang).

“Yang kami inginkan adalah figur yang tak terkontaminasi partai lain. Jangan pilih yang sudah menjadi milik partai lain. Harus darah biru. Biru adalah warna Partai Nasdem. Jadi, kami juga mengusulkan Bapak Rachmat Gobel, yang kader dari pusat,” papar Herman.

Saat membuka Rakernas, pada Rabu (15/6) malam, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, Rakernas akan memutuskan tiga nama yang akan difinalkan menjadi Capres dari Nasdem.

Selanjutnya, Surya Paloh akan ketok palu. Memutuskan siapa yang akan menjadi jagoan Nasdem di Pilpres 2024, dengan pertimbangan obyektivitas dan rasionalitas.

Karena itu, Surya Paloh memberikan kebebasan seluas-seluasnya kepada tiap DPW untuk mengajukan usulan, yang akan diputuskan oleh Rakernas yang digelar pada 15-17 Juni 2022. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.