Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Adik Kang Emil: Dukungan Jokowi Sangat Membesarkan Hati Kami...
Senin, 30 Mei 2022 12:13 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Juru Bicara Keluarga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, atas dukungan moral yang disampaikan Presiden Jokowi, terkait musibah hilangnya putra sulung Kang Emil: Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril (22) di Sungai Aare, Bern, Swiss.
"Dari pihak keluarga, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden Joko Widodo, yang telah memberikan atensi dan berkomunikasi langsung dengan Kang Emil, melalui sambungan telepon ke Swiss," ujar Elpi, dalam konferensi pers di Gedung Sate, Bandung, Senin (30/5).
Dia menegaskan, dukungan tersebut sangat berarti bagi pihak keluarga, yang masih berharap Eril bisa ditemukan dalam kondisi selamat.
"Sebagai kepala negara, Pak Jokowi merepresentasikan seluruh warga Indonesia. Ini membesarkan hati kami, selaku pihak keluarga dalam menghadapi musibah," tutur adik kandung Kang Emil.
Baca juga : Cari Anak Kang Emil Di Sungai Aare, Tim SAR Pakai Drone Khusus
Elpi juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat, khususnya warga Jawa Barat, yang tak henti memberikan dukungan dan doa kepada Kang Emil dan keluarga.
"Kami juga berterima kasih kepada masyarakat, yang hingga saat ini menyampaikan rasa simpati, doa, dan dukungannya. Kami tidak bisa membalasnya. Allah lah sebaik-baiknya pemberi balasan," pungkas Elpi.
Eril dan keluarga tiba di Bern, Swiss pada Rabu (25/5). Tujuannya, ingin mencari kampus S2 selepas menamatkan pendidikan di ITB.
Sementara Kang Emil, sedang dalam perjalanan dinas di London, Inggris bersama delegasi Jabar.
Baca juga : Warga Desa di Kalteng Gaungkan Dukungan Ganjar Presiden 2024
Kamis (26/5) pagi, Eril hilang di Sungai Aare. Saat berenang bersama adiknya: Camillia Laetitia Azzahra dan seorang temannya.
Kala itu, dia terseret arus saat hendak naik ke permukaan sungai. Sempat ditolong kawannya, namun kalah oleh derasnya arus sungai yang panjangnya 292 km, dan bermuara di Pegunungan Alpen Bernese Timur.
Terkait hal ini, Duta Besar (Dubes) RI untuk Swiss dan Liechtenstein Muliaman Hadad menegaskan, tidak ada batasan waktu dalam upaya pencarian Eril.
"Tidak ada batas waktu maksimal pencarian. Polisi sungai tidak mengatakan, berapa lama pencarian ini akan dihentikan. Karena sudah menjadi tugas mereka. Setiap hari akan terus dicari," kata Dubes Muliaman dalam konferensi pers virtual dari KBRI Bern, pada Sabtu (28/8).
Baca juga : Cak Imin Berani Langkahi Para Pendiri Koalisi
Berdasarkan informasi Polisi Sungai Swiss, ada kritikal waktu penting dalam pencarian korban hanyut. Tiga hari pertama, sering ditemukan. Namun, sebanyak 99,9 persen kasus baru ditemukan, setelah tiga pekan.
"Itu menurut informasi mereka, dari pengalaman puluhan tahun," pungkas Dubes Muliaman. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya