Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kunjungi Center Telkom, Wantanas Ingin Bangun Crisis Center IKN

Sabtu, 25 Juni 2022 22:38 WIB
Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI, Harjo Susmoro,(keenam  kanan) menyerahkan cinderamata dan buku kepada VP Network/IT Stra, Tech & Architecture Telkom Rizal Akbar (keenam dari kiri), EGM Service Opertation, Bambang Haryasena (kelima dari kanan), GM Central Government Services, Yanto Setiawan (kelima  kiri).
Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI, Harjo Susmoro,(keenam kanan) menyerahkan cinderamata dan buku kepada VP Network/IT Stra, Tech & Architecture Telkom Rizal Akbar (keenam dari kiri), EGM Service Opertation, Bambang Haryasena (kelima dari kanan), GM Central Government Services, Yanto Setiawan (kelima kiri).

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) melakukan kunjungan resmi ke Command Center Telkom Integrated Operation Center (TIOC) di lantai 2 Gedung Graha Merah Putih Telkom, Jakarta, Kamis (23/6).

Kunjungan Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI, Harjo Susmoro disambut hangat oleh Executive General Manager Service Operation Bambang Haryasena dan General Manager Central Government Services Yanto Setiawan. 

Wantannas datang ingin meninjau serta berdiskusi lebih lanjut mengenai panduan Command Center yang dimiliki oleh Telkom. 

Baca juga : Terbang Ke Babel, Wapres Serahkan Bantuan Program Santripreneur

Turut hadir Kepala Biro Persidangan Sistem Informasi dan Pengawasan Internal Brigjen TNI,  Gusti Putu Wirejana, Kepala bagian Sistem Informasi Biro PSP Kolonel Laut Ari Purnomo dan jajaran.

Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional Laksamana Madya TNI, Harjo Susmoro menyampaikan, sebagai lembaga Pemerintah, Watannas memerlukan sarana untuk berkoordinasi terkait krisis layaknya Crisis Center yang dimiliki Telkom.

“Kami datang ingin menyaksikan secara langsung TIOC Command Center ini. Sesuai dengan tugas Wantannas adalah untuk melindungi rakyat, membantu negara dalam situasi darurat, dan menjamin kedamaian dunia, maka diperlukan sarana untuk berkoordinasi serta mengambil keputusan seperti Crisis Center yang saat ini belum kami miliki,” ujar Harjo.

Baca juga : Investasi Rp 60 M, Chateraise Indonesia Bangun Pabrik Di Citeureup

Diskusi TIOC ini mengantarkan pada pembahasan rencana pembangunan Crisis Center Ibu Kota Nusantara (IKN) di masa yang akan datang. 

Menurutnya, Telkom telah mengelola Crisis Center dengan baik tentunya dengan pemanfaatan digital yang baik pula. Maka dari itu, untuk membangun IKN, Watannas berencana menjadikan TIOC sebagai tolak ukur pembangunan Crisis Center agar dapat mempersiapkan yang terbaik untuk IKN nantinya.

Executive General Manager Service Operation, Bambang Haryasena menyampaikan bahwa, TIOC adalah manifestasi dari spirit Digital, Lean, dan Customer Experience yang dimiliki Telkom untuk mendorong terwujudnya transformasi perusahaan menjadi Digital Telco Company.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.