Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Cuekin Musra Indonesia

Banteng Sabar Tunggu Titah Mega

Sabtu, 2 Juli 2022 08:00 WIB
Politisi PDIP Harris Turino. (Foto: Dok. DPR RI)
Politisi PDIP Harris Turino. (Foto: Dok. DPR RI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) sama sekali tidak khawatir, dengan Musyawarah Rakyat (Musra) Indonesia yang digagas sejumlah organisasi relawan Joko Widodo (Jokowi) untuk menjaring Capres-Cawapres 2024-2029.

Bagi Partai berlogo Banteng moncong putih itu, dukungan relawan yang digawangi Relawan Pro Jokowi (Projo) dan konco-konconya tak mempengaruhi partai manapun sebagai pemegang sah tiket pencalonan.

“Sebagai Ormas, Projo bisa menyatakan dukungan kepada siapa saja dalam kontestasi Capres 2024. Tapi Ini tidak mempengaruhi keputusan parpol manapun. Termasuk PDI Perjuangan,” kata Politisi PDIP Harris Turino kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Teken Perjanjian CEPA, Indonesia Dan UEA Makin Lengket, Ini Rincian Benefitnya...

Ditegaskan, mekanisme pencapresan di PDIP sudah jelas. Bahwa Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri lah yang mendapatkan mandat menentukan Capres-Cawapres. “Berkali-kali ditegaskan, ini keputusan Kongres PDI Perjuangan di Bal,” terangnya

Anggota Komisi VI DPR Dapil Jateng IX yakin, pengalaman politik ketua umumnya sudah amat panjang. Megawati juga sudah terbukti selalu berhasil menentukan pemimpin dari level daerah hingga ke pusat. “Pada waktunya nanti Ibu Megawati akan mengumumkan mengenai hal ini. Saya sering bilang, harus punya rasa kesabaran revolusioner seperti kata Bung Karno,” tutur Pengajar Program Doktoral PPIM FE Universitas Indonesia dan STIK ini.

Sebelumnya, Ketua Panitia Pelaksana Musra Indonesia Panel Barus mengatakan rangkaian kegiatan Musra Indonesia akan dimulai di Solo, Jawa Tengah (Jateng) 27 Agustus 2022. Musra Indonesia rencananya bakal digelar di 34 kota di 34 provinsi hingga awal Maret 2023.

Baca juga : Masuk Hitungan Negara Sahabat, Indonesia Dipastikan Kebagian Pasokan Pupuk Rusia

Perhelatan akbar Musra perdana di Solo ditargetkan dihadiri 40 ribuan pendukung Jokowi se-Jateng. Termasuk oleh Presiden Jokowi yang akan membukanya. “Kick-off Musra akan dihadiri Presiden Jokowi di Stadion Manahan, Solo. Ini Musra perdana di Jateng. Baru nanti bergulir di provinsi-provinsi lain,” tutur Panel Barus.

Saat ini, ada 14 organisasi relawan Jokowi yang terlibat dalam Musra Indonesia. Selain Relawan Pro Jokowi (Projo) yang Panel aktif sebagai Bendahara Umum, ada pula di antaranya Seknas Jokowi, Bara JP, Relawan Buruh Sahabat Jokowi, Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH), Duta Jokowi, Indeks, Jaman, Gapura, KIB, Almisbat, RPJB, dan Kornas Jokowi.

Musra Indonesia selanjutnya, rencananya akan diselenggarakan di Makassar, Medan, dan seterusnya. Sampai nanti pada akhirnya di awal Maret 2023, Musra akan dipungkasi di Jakarta. Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat (RKIH) Kris Budihardjo menegaskan, Musra ini bukan titipan Istana. Tak ada sepeserpun duit dari pemerintah. Musra itu digelar murni dibayarin rakyat secara gotong royong. Juga tak ada duit dari calon manapun untuk menggelar agenda ini. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.