Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Getaran Gempa M6,5 Garut Terasa Hingga Jakarta, Trending Topics Di X
- Gempa M3,1 Sukabumi Dipicu Sesar Cugenang, Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan
- Gempa Kuat M6,5 Guncang Jabar Dan Sekitarnya, Masyarakat Diminta Tetap Waspada
- Malam Ini, Sukabumi Digoyang Gempa M3,1 Kedalaman 5 Km
- Media Timteng: Erick Bawa Berkah Bagi Sepak Bola Indonesia
Gerindra Dan PKB Lagi Lengket
Kemesraannya Ibarat Bunga Dan Kumbang
Jumat, 8 Juli 2022 08:00 WIB
Sebelumnya
Ketua Harian Partai Dewan Pimpinan Pusat Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, agenda Rapimnas akan menanyakan langsung kepada Ketua Umumnya, Prabowo Subianto terkait kesediaannya maju di Pilpres 2024.
Ditegaskan Dasco, tak ada opsi lain terkait nama yang akan diusung partai di Pilpres 2024. Hanya satu, yakni Prabowo. Sementara soal Cawapres, meskipun sudah mengantongi namanya, akan diputuskan setelah Rapimnas.
Baca juga : Pilpres 2024 Lebih Dari Dua Pasang
“Saya tidak bisa bicara mengenai masalah cawapres lebih lanjut,” kata Dasco yang tetap tutup mulut soal cawapres, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (5/7).
Menanggapi duet dua partai ini, Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin mengatakan, kepastian koalisi keduanya masih menunggu waktu. Gerindra & PKB masih memperhitungkan langkah politik sebelum resmi deklarasi. “Kalau keduanya cocok. Terkait nama tentunya, pasti akan koalisi,” tutur Ujang kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Pemprov Dan Baznas Bazis Bangun Kampung Gembira Di Eks Pasar Gembrong
Keduanya, Gerindra & PKB memang tak butuh partailain karena sudah mencapai Presidential Threshold 20 persen. Akan tetapi, kalau sudah saling mengunci, poros ini tak akan menarik bagi partai lain. “Katakanlah wajib Prabowo Capresnya, Muhaimin jadi Cawapres. Sudah jelas partai lain memilih membangun koalisi sendiri yang menampung kepentingan mereka,” pungkasnya. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya