Banteng Dan Matahari Bersahabat

 Sebelumnya 
“Hal-hal seperti itu kita bicarakan, termasuk juga masalah kepartaian,” ungkapnya.

Khusus soal parpol, tema ini sangat relevan diperbincangkan. Eddy mengaku, dia dan Hasto satu frekuensi tentang cita-cita menguatkan fungsi kelembagaan parpol, sebagai pilar demokrasi jelang Pemilu 2024.

“Parpol nanti bisa berperan dalam menyejukkan proses elektoral nanti,” ucapnya.

Baca juga : Pemekaran 3 Provinsi Papua Jadi Tantangan Besar Kemenhub

Eddy menegaskan, PAN ingin mempersatukan bangsa ini melalui Pemilu 2024. Pesta demokrasi mendatang harus menjadi pesta elektoral, demokrasi yang meriah dan menyenangkan masyarakat.

“Bukan justru memecah belah bangsa ini. Saya dengan Mas hasto, sudah berkomitmen untuk sama-sama melakukan dialog berkesinambungan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Hasto menepis pertemuan dengan Eddy adalah bagian dari upaya PDIP membujuk PAN berkoalisi di Pemilu 2024.

Baca juga : Tolak Hasil Muscab, 18 DPAC Demokrat Bandung Gugat Mahkamah Partai

“Pertemuan itu merupakan dialog sambil kangen-kangenan karena lama tidak bertemu. Kita berdiskusi bahwa politik itu membumi, memegang etika,” kata Hasto.

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno punya pandangan lain. Menurutnya, pertemuan selevel sekjen parpol pasti berbicara politik. Termasuk, sinyal kuat koalisi di Pemilu 2024.

“Sekjen itu level serius. Banyak keputusan politik strategis. Model penjajakannya dimulai dari pergerakan para sekjen partai. Nanti bersama ketum, sekjen akan eksekusi bersama-sama. Ini bisa jadi sinyal kuat PDIP dan PAN akan koalisi di 2024,” ujar Adi. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.