Salim Segaf Harap Pemuda Jadi Proklamator Masa Kini

RM.id  Rakyat Merdeka - Lomba baca teks Proklamasi mirip suara Presiden Soekarno kembali digelar Fraksi PKS DPR RI tahun ini. Kegiatan launching dilaksanakan di kediaman Ketua Majelis Syuro PKS Habib Dr Salim Segaf Al Jufri, Jumat (22/7).

Acara yang diselenggarakan secara hybrid ini mengangkat tema "Proklamasi Keadilan Sejahtera: Saatnya Anak Muda Menjadi Proklamator".

Acara dimoderatori oleh artis sekaligus komedian Narji dan dihadiri langsung oleh Salim sebagai pembicara kunci, didampingi Ketua Fraksi PKS DPR RI, Jazuli Juwaini dan Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan, dr. Gamal Albinsaid.

Hadir juga juga tamu kehormatan Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia, PKS Muda, Gema Keadilan, dan Garuda Keadilan.

Baca juga : Slank Luncurin Koperasi Slankops, Teten Harap Ini Jadi Role Model

Bersamaan dengan acara ini, Fraksi PKS secara khusus memberikan apresiasi kepada Timnas Sepakbola Amputasi Indonesia yang lolos piala dunia sepakbola amputasi yang akan digelar di Turki tahun 2022 ini.

Fraksi PKS berkomitmen akan terus memberikan dukungan moril maupun materiil sebagaimana dukungan ketika mereka bertanding pada kualifikasi di Bangladesh beberapa waktu yang lalu. "Mereka inspirasi bagi anak muda seluruh Indonesia. Kita bangga," tuturnya.

Salim mengatakan, anak muda punya peran luar bisa. Mulai dari kebangkitan nasional, Sumpah Pemuda hingga kemerdekaan digagas oleh pemuda, sehingga negeri ini dapat keluar dari penjajahan. Anak muda diharapkan mampu menjadi proklamator masa kini.

Menteri Sosial 2009-2014 ini mengajak anak muda Indonesia bangkit mengejar ketertinggalan. Diingatkannya, negara dengan keterbatasan sumber daya alam justru banyak yang sukses. Korea Selatan, misalnya.

Baca juga : Luncurkan Buku Kinerja Tahunan, Fraksi NasDem DPR Tetap Kritis Di Masa Krisis

Salim yakin, anak muda Indonesia juga mampu mewujudkan cita-cita bangsa. Terlebih, sumber daya alam dan manusia negeri ini sangat berlimpah.

Pada setiap perkataannya, Salim senantiasa menanamkan optimisme kepada anak muda, terutama untuk menempati posisi kepemimpinan.

Salim mengingatkan, seorang pemimpin harus mampu menyatukan anak bangsa dan memposisikan diri selayaknya ayah. Seorang ayah akan selalu sayang kepada anak-anaknya. Menurut Salim anak muda adalah harapan Indonesia masa depan.

"47 persen pemilih (dalam pemilu) adalah pemilih muda, berarti ada sekitar 75 juta pemilih muda. Banyaknya pemilih muda adalah hal baik bagi masa depan bangsa ini," tandasnya.

Baca juga : Pertamina Jamin Pasokan BBM Dan LPG Ke Masyarakat Aman

Sementara itu Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwaini mengatakan, lomba ini dibuat dengan tujuan agar anak muda biasa menjadi cerminan tokoh proklamator.

Dulu di saat proklamasi, Bung Karno dan Bung Hatta juga menghabiskan masa mudanya dengan sikap nasionalisme dengan dorongan tokoh senior agar bisa mencapai kemerdekaan.

"Sehingga dengan semangat perjuangan mereka, kita ingin semangat anak muda Indonesia yang punya kreativitas dan talenta kiranya bisa bergabung di dalam lomba ini," tutur Jazuli.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.