Hanya Erick Yang Gak Ngiler Kursi Menteri

 Sebelumnya 
Erick pun membantah pertemuan itu membahas soal dirinya yang akan jadi menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf nanti. Ia pun mengklarifikasi namanya yang muncul dalam dokumen susunan Kabinet Kerja Jilid II.

Senin lalu, dokumen itu viral melalui WA. Dokumen itu disebut-sebut sebagai hasil rapat Jokowi dengan timnya di Sentul Bogor pada 14 Juli lalu atau usai Jokowi menyampaikan pidato politik Visi Indonesia.

Baca juga : Minta Tambah Kursi Menteri, PKB Paling Agresif

Dalam dokumen itu, Erick disebut menjabat sebagai Menpora. Menurut Erick, dokumen itu tidak benar. Lagipula, kata dia, tak ada rapat usai pidato. “Kalau rekan-rekan wartawan ingat, beliau (Presiden Jokowi) kan habis pidato jam 9-an, beliau langsung ke panggung sebelah yang ada konser band Slank. Jadi rapat itu tidak pernah ada,” ungkapnya.

Soal menteri, Erick tak mau bicara panjang lebar. Dia yakin, Jokowi sudah melakukan pembahasan dalam penyusunan kabinet. Ia juga menduga, tim koalisi sudah memberikan masukan kepada Jokowi.

Baca juga : Manokwari Selatan Gempa, Tidak Berpotensi Tsunami

“TKN kan tujuannya (untuk) memenangkan, bukan menyusun kabinet,” kata Erick. Sekarang ini, lanjut dia, tugasnya sudah selesai. Selanjutnya, Erick tengah menunggu arahan dari Jokowi terkait pembubaran TKN.

“Ini yang sedang kami tunggu,” tambah Erick. Saat ditanya soal kemungkinan masuk kabinet, Erick mengaku tak tertarik. Kata dia, masih banyak figur yang lebih layak duduk sebagai menteri.

Baca juga : Kasihan, Ahok Nggak Bisa Jadi Menteri

“Banyak yang sudah bekerja, banyak yang sudah berkeringat. Dan banyak figur bagus, saya rasa bagus kalau memang mereka bisa membantu pemerintah. Dan terpenting bagaimana kabinet bisa kompak dan implementasikan,” kata eks Presiden klub sepakbola Intermilan ini.

Jika ditawari Jokowi jadi menteri, apakah akan diterima? Erick kembali mengulang jawabannya. Dia mengaku sudah kangen dengan dunianya sebelum terjun ke politik. Yaitu ngurus bisnis dan sepakbola. [BCG]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.