Dark/Light Mode

Minta Tambah Kursi Menteri, PKB Paling Agresif

Kamis, 18 Juli 2019 07:15 WIB
Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Istimewa).
Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di antara parpol koalisi pendukung Jokowi, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang paling agresif minta jatah menteri. Bahkan, partai besutan Muhaimin Iskandar ini meminta tambah kursi menteri di periode kedua ini.

PKB berharap pada masa pemerintahan kedua dari petahana kursi menteri dari partainya tidak berkurang. Pada periode pertama di bawah pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla, PKB mendapatkan tempat sebanyak 4 kementerian.

Ketua DPP PKB Jazilul Fawaid mengatakan, dengan jumlah itu diharapkan bisa bertambah pada pemerintahan Jokowi-Ma’ruf.

Baca juga : PPP : Presiden Butuh Menteri yang Gesit

“Mudah-mudahan PKB lebih beruntung. Artinya, kalau kemarin dapat katakanlah empat, besok nambah, itu beruntung. Kalau sama-sama saja, ibarat usaha masih rugi. Tapi kalau berkurang, itu celaka,” ujar Jazilul di gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin.

Selain penambahan kursi, posisi strategis juga menjadi target dari PKB. Permintaan ini bukan tanpa alasan, Jazilul mengungkapkan ini semua demi mengakomodir konstituen partai.

“PKB tentu ingin memastikan kepada konstituennya bahwa 2019 ini selain ada kenaikan kursi yang signifikan, juga katakanlah mendapat posisi strategis dan tambahan. Itu yang diharapkan,” katanya.

Baca juga : Gerindra Tegaskan, Rekonsiliasi Tak Berarti Koalisi

Untuk siapa saja yang bakal disodorkan kepada Jokowi, dia masih enggan untuk membeberkannya. Tapi untuk keputusan soal kursi menteri, Jazilul menyerahkan kepada presiden selaku pemegang hak prerogratif.

“Itu Pak Jokowi semua yang merumuskan. PKB hanya menyiapkan saja kader-kadernya. Kalau soal nomenklatur ini urusan Pak Jokowi, tinggal dicocokkan saja,” tuturnya.

Diketahui keempat menteri PKB pada periode 2014-2019 adalah Menristekdikti M. Nasir, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Pembangunan Desa Eko Putro S, serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi.

Baca juga : Mudah dan Pilihan Menu Beragam, Go-Food Paling Direkomendasikan Milenial

Untuk harapan posisi strategis lainnya, Wakil Sekjen PKB Daniel Johan mengungkapkan untuk Kemenaker dan KemenPDT masih menjadi posisi yang dipertahankan. Kemudian, dia ingin bidang pendidikan dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia bisa ditempati kader PKB.

“Menteri desa mungkin karena memang sudah berjalan, mungkin di bidang yang menyangkut basis masyarakat banyak pendidikan,” ucap Daniel.

Selanjutnya, dalam melihat situasi saat ini, permasalahan ekonomi menjadi tantangan pada periode kedua Jokowi. Daniel ingin kader PKB juga bisa memberikan kontribusi dalam peningkatan ekonomi bangsa dan negara. [MHS]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.