Prabowo Perkasa Kalau Oposisi

RM.id  Rakyat Merdeka - Pagi ini, Partai Gerindra akan menggelar Rapat Dewan Pembina di kediaman Prabowo, di Hambalang, Bogor. Rapat digelar untuk menentukan arah politik ke depan. Apakah akan menjadi oposisi atau merapat ke pemerintahan.

Sebelum rapat itu digelar, para pengamat sudah memberi saran du luan. Prabowo akan perkasa kalau jadi oposisi. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani, menerangkan, Rapat Dewan Pembina itu sebenarnya hanya rapat rutin biasa.

Namun, kali ini yang dibahas akan lebih banyak. Yaitu mengenai hasil Pemilu 2019, perkembangan politik terkini, sekaligus membicarakan ha sil pertemuan Prabowo dengan Jokowi, akhir pekan kemarin.

Baca juga : Peluang Gerindra Masuk Koalisi Jokowi Menguat

Di rapat itu, akan diputuskan di mana posisi Gerindra selanjutnya. Apakah bersama koalisi atau menjadi oposisi. Soal sikap Gerindra, Muzani belum bisa memprediksi. Apakah akan bergabung atau mengambil jalan oposisi. Semua akan ketahuan setelah Prabowo bersikap.

“Pokoknya Pak Prabowo memiliki kewenangan. Apa kah diputusnya besok lusa, bulan depan, masih belum (tahu),” katanya, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/7).

Muzani tak membantah kabar mengenai adanya perbedaan sikap di internal Gerindra. Kata dia, memang ada yang ingin jadi oposisi, ada ju ga yang ingin merapat ke pemerintah. Menurut Muzani, perbedaan pendapat merupakan hal biasa dan dianggap bagian dari proses sebelum mengambil keputusan.

Baca juga : Golkar : Pertemuan Jokowi dan Prabowo Tunjukkan Demokrasi Indonesia yang Matang

Yang pasti, Prabowo akan mencermati dan menerima masukan dari berbagai pihak sebelum mengambil keputusan. “Dalam hal yang krusial, Pak Prabowo memiliki tradisi, biasanya beliau selalu mengundang Rapat Dewan Pembina untuk berkonsultasi mendengarkan pandangan pikiran tentang berbagai macam yang berkembang,” tuturnya.

Melalui forum konsultasi tersebut, kata dia, Prabowo akan mengambil keputusan. Muzani memastikan, para ka der pasti akan satu suara bila Prabowo sudah memutuskan kebija kan ter kait arah parpol ke depan. “Semuanya nanti akan bersatu ketika Pak Prabowo sudah mengambil keputusan,” tuntasnya.

Pengamat politik dari UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago mencoba memberikan saran. Kata dia, Gerindra akan mendapat banyak keuntungan bila menjadi oposisi. Catatannya, Gerindra menjadi oposisi yang konstruktif.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.